Peristiwa Daerah

Kunjungi Jejak Waliyullah Pakai Ontel

Kamis, 22 Desember 2016 - 15:43 | 28.52k
Pasutri keliling dunia dengan naik ontel, tiba di Kantor NU Tuban, ditemui Ketua Pimpinan GP Ansor Tuban, Kamis (22/12/2016) (Foto: Safuwan/ TIMES Indonesia)
Pasutri keliling dunia dengan naik ontel, tiba di Kantor NU Tuban, ditemui Ketua Pimpinan GP Ansor Tuban, Kamis (22/12/2016) (Foto: Safuwan/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Hakam Mabruri 34 tahun dan Rofiangatul Islamiyah 34 tahun, Pasangan suami istri (Pasutri) asal Warga Desa Gading, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Nekat keliling Dunia dengan mengendarai sepeda ontel.

Hakam, yang juga anggota organisasi masyarakat Ansor Malang dan istrinya Rofiangatul yang  anggota Fatayat Malang, itu Kamis (22/12/2016), tiba di Kantor NU Kabupaten Tuban, untuk beristirahat.

Pasangan pasutri itu ditemui oleh Ketua Pimpinan Cabang Ansor Tuban, Syafiq Syauqi dan beberapa anggotanya antara lain Wakil Ketua II, Bidang perekonomian, Warsito Zito, dan Wakil Ketua I, Bidang Pengkaderan dan Ediologi Khoirul Huda, juga Dewan Intruktur PC GP Anso Tuban, Muhimmudin.

Kepada para petinggi GP Ansor Tuban, Hakam Mabruri bercerita bahwa niatnya untuk keliling Dunia naik ontel dengan istri tercintanya adalah untuk membawa misi perdamaian dunia. Bahkan semenjak ia masih kecil pun memang Hakam cita-cita untuk keliling dunia.

"Impian Untuk keliling Dunia Sejak kecil. Ketika banyak orang bercita-cita jadi dokter, presiden, saya bercita-cita keliling dunia," ungkap Hakam Mabruri yang memiliki dua saudara itu.

Untuk mengawali misinya keliling dunia dengan ontel, pasutri yang merupakan tetangga desa Immatul Maisaroh salah satu penasihat Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, itu dimulai start dari Kampus Universitas Raden Rahmat (Unira), pada Hari Sabtu 17 Desember 2016 kemarin.

Perjalanannya dari Malang, keduanya langsung menuju ke Sidoarjo, Surabaya, Gersik, Lamongan dan Tuban. Tidak hanya keliling Dunia dengan ontel, namun Hakam anak pertama dari pasangan Mustaji dan Ulyati, itu juga bertajub Spiritual. Keduanya  meniatkan diri untuk mengunjungi jejak Waliyullah.

Setelah basa basi dan bercanda di Kantor NU Tuban, keduanya langsung berkunjung ka makam Sunan Bonang, dan juga mengunjungi Gereja terbesar di Tuban di lanjut berkunjung ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

"Untuk sementara target saya mengunjungi Negara-negara seperti, Malaysia, Tailand, Myanmar, Nepal, India, Pakistan, Emirat, Arap Saudi, Mesir, Israel dan Jornania. Setelah itu nanti sambil berjalan negara-negara lain mengikuti lagi," jelas pria yang masih berstatus mahasiswa jurusan Agro Teknik Unira Malang itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES