Peristiwa Daerah

Desa Langganan Kekeringan di Lamongan dapat Bantuan Sumur Bor

Rabu, 21 Desember 2016 - 18:53 | 116.06k
Sekretaris Kecamatan (sekcam) Kedungpring, Hersad, bersama Direksi Gudang Garam Andik Wahyudi meresmikan sumur bor beserta tandon dan pompa air, di Desa Dradah, Rabu (21/12/2016). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Sekretaris Kecamatan (sekcam) Kedungpring, Hersad, bersama Direksi Gudang Garam Andik Wahyudi meresmikan sumur bor beserta tandon dan pompa air, di Desa Dradah, Rabu (21/12/2016). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Desa Dradah Blumbang merupakan 1 dari 16 desa di Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang menjadi langganan kekeringan setiap musim kemarau. 

"Sebenarnya di Kecamatan Kedungpring ini, termasuk daerah yang sulit air. Ada 16 desa yang tiap kemarau kekeringan. Selain Desa Dradah, sebagian besar di Kecamatan Kedungpring, seperti Tulungrejo, Melati," ucap Sekretaris Kecamatan (sekcam) Kedungpring, Hersad, Rabu (21/12/2016). 

Bahkan, akibat kekeringan pada saat kemarau, 16 desa di Kecamatan Kedungpring harus mengandalkan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan. 

"Kita disuport BPBD kalau kemarau panjang, kemarau mesti kurang air. 1 desa bisa 15 tangki sampai 20 tangki, wilayah ini memang kekurangan air karena memang debit airnya kecil," ujar Hersad membeberkan. 

Menurutnya, wilayah Kecamatan Kedungpring selama ini mengandalkan HIPPAM, namun jika hanya mengandalkan HIPPAM, belum bisa memenuhi kebutuhan warga akan air bersih. "Air adalah sumber kehidupan," katanya. 

Namun, permasalahan kekeringan yang seringkali mendera masyarakat Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring, saat musim kemarau, bisa berakhir, setelah Desa Dradah mendapat bantuan sumur bor beserta tandon dan pompa air dari PT Gudang Garam. 

"Adanya tandon air bisa memenuhi kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari sumur bor ini bisa 2,5 liter perdetik. Apalagi juga sudah banyak WSLIC (Water Sanitation for Low Income Communities, red)," tutur Hersad.  

Sementara itu, Direksi Gudang Garam Andik Wahyudi mengaku, bantuan sumur bor beserta tandon dan pompa air ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-58 PT. Gudang Garam. 

"Air menjadi kebutuhan cukup vital, kami ingin memberikan kontribusi ke masyarakat Desa Dradah. Dan mohon dirawat baik-baik," kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES