Indonesia Positif

PPL SMA Sunan Drajat, Beri Kesan Mendalam

Minggu, 18 Desember 2016 - 17:41 | 122.50k
Para siswi SMA Sunan Drajat mendapat materi games dalam outbound di WEGO Sugio, Jumat (Foto: Khoiroh Ummu Rodhiyah/TIMES Indonesia)
Para siswi SMA Sunan Drajat mendapat materi games dalam outbound di WEGO Sugio, Jumat (Foto: Khoiroh Ummu Rodhiyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – PPL (Program Pengalaman Lapangan) Universitas Islam Lamongan (Unisla) di SMA Sunan Drajat Sugio menutup tugasnya dengan konsep Outbound di WEGO (Wisata Edukasi Gondang Outbound), Jum’at (16/12/2016). 

Lima anggota PPL di SMA Sunan Drajat, Sandi Yoga Nauri, Yepta Adiarta, Rona Shofura, Q. Ayunin Nadhifah, dan Arina Ainus Saadah, dengan Dosen Pembimbing Lapangan Husein, S.Ag, M.Pd, ini mengusung konsep acara yang belum pernah di lakukan oleh anggota PPL sebelumnya.

PPL-SMA-Sunan-Drajat-4QBxl3.jpg

Apalagi, selama masa PPL, Yepta dkk, belum pernah melakukan prakter mengajar di luar kelas, sehingga dibuatlah konsep outbound ini di tempat wisata baru di Kecamatan Sugio yang tengah marak dikunjungi. Tak hanya itu, Ia juga ingin memberikan kesan yang mendalam dan suasana baru bagi para siswa sebelum masa PPL mereka berakhir. 

“PPL bukan hanya bertujuan sebagai pengajaran hard skill saja, tetapi soft skill juga perlu untuk ditanamkan pada siswa, dan itu bisa kami berikan melalui outbound,” tutur koordinator kelompok Yepta.

PPL-SMA-Sunan-Drajat-3ZKrdv.jpg

Sebanyak 30 siswa-siswi yang menjadi perwakilan dari masing-masing kelas dibagi menjadi dua kelompok. Mereka mendapat materi games, seperti bola mengalir, blind way, angin puting beliung, dan rantai lingkaran.

"Semua games yang sudah kami sajikan ini untuk melatih kekompakan antar kelompok dan mengasah sikap sosial mereka dalam berteman,” kata Yepta menambahkan. 

PPL-SMA-Sunan-Drajat-2vRHkp.jpg

Paska outbound, dalam acara yang dihadiri Dekan FKIP, Madekhan Ali, M.Si, Kepala Sekolah SMA Sunan Drajat, Rofik, S,Pd, M.Pd, beserta beberapa guru, dilanjutkan penutupan dengan mengembalikan anak-anak PPL ke pihak Unisla. 

Sementara itu, anggota PPL di SMA Sunan Drajat lainnya, Rona Shofura menjelaskan, perbedaan antata tugas mengajar dengan mendidik yang menjadi kewajiban seorang guru. 

"Semua guru mampu untuk mendidik, karena mengajar adalah mentransferkan ilmu, sedangkan mendidik adalah berusaha memberikan sesuatu yang dimiliki, berupa ilmu pengetahuan atau wawasan kepada sang murid, mengawasi dan membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkarakter,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES