Indonesia Positif

Wisata Sejarah dengan Menelisik Indonesia dari Candi Kidal

Minggu, 18 Desember 2016 - 10:52 | 230.92k
Candi Kidal, Malang. (Foto: citytourindonesia)
Candi Kidal, Malang. (Foto: citytourindonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Candi kidal merupakan salah satu peninggalan yang menjadi bukti sejarah besar bangsa ini. Candi yang terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, atau sekitar 20 km sebelah timur Kota Malang. 

Candi ini merupakan salah satu peninggalan kebesaran kerajaan Singosari yang pernah berjaya dalam rentang tahun 1222 -1292 M. Sedangkan Candi Kidal ini dibangun pada tahun 1248 sebabgai penghormataan atau pendermaan kepada raja keduanya, Anusopati yang mangkat terbunuh karena perebutan kekuasaan oleh Tohjaya, dan diyakini bagian dari kutukan keris Empu Gandring.

Candi ini memiliki ke unikan yang jarang ada di candi-candi yang lain. Imam Pinarko, penjaga candi yang di tugaskan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menuturkan dinamakan candi kidal karena pembacaan candi ini dimulai dari arah kiri berlawanan arah jarum jam, yang disebut dengan istilah candi prasawiyah. Lazimnya candi adalah pradaksina atau pembacaan searah jarum jam.

Imam juga menerangkan bahwa Candi Kidal ini juga sangat istimewa dari sisi reliefnya, meskipun tidak sekuat relief candi Jago namun candi ini memiliki relief garuda dengan narasi terlengkap.  Relief pertama menggambarkan Garuda memanggul 3 raja naga, relief kedua meceritakan Garuda memanggul guci kamandalu tempat amerta dan relief ketiga Garuda memanggul seorang wanita di atasnya yang digambarkan sebagai Ibunya.

Di antara ketiga relief tersebut, relief kedua yang relatif masih utuh. Menurutnya ketiga relief tersebut menggambarkan perjalanan Garuda dalam membebaskan ibunya dari perbudakan dengan penebusan air suci amerta. 

Relief Garuda inilah yang dimungkinkan juga sebagai inspirasi cikal bakal lambang negara kita Garuda Pancasila, dalam filosofi pembebasan ibu pertiwi dari penjajahan, terang Imam penuh antusias.

Susana di Candi Kidal ini cukup asri, bersih dan nyaman, hamparan rumput  hijau nan rapi yang mengelilingi candi semakin menguatkan bahwasanya candi ini terawat dan terjaga dengan baik, yang seolah mampu membawa kita untuk masuk dalam suasana dan atmospher masa lalu akan kejayaan kerajaan Singosari.

Tidak ada salahnya menjadikan Candi Kidal ini destinasi wisata edukasi akhir pekan yang tentu merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua untuk turut menjaga dan melestarikan apa yang telah menjadi warisan sejarah besar bangsa ini untuk terus di sampaikan kepada generasi generasi berikutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES