Bupati Anas Ingin BI Kembangkan Proteksi Ekonomi Rakyat

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Setelah terbentuk Agustus lalu, Bank Indonesia (BI) Institute, mengawali rangkaian workshopnya di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Acara bertema 'Keterkaitan Antar Kebijakan Makro: Financial Programing & Policies', itu digelar di Ijen Ballroom Hotel Santika Banyuwangi, selama 4 hari mulai hari ini, Rabu (14/12/2016).

Bupati Abdullah Azwar Anas meminta Bank Indonesia untuk mengembangkan proteksi ekonomi bagi rakyat. Menurutnya perkembangan ekonomi harus bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sampai sekarang Banyuwangi konsisten tidak membuka swalayan Indomaret dan Alfamart baru untuk melindungi warung masyarakat kecil," kata Anas sebelum secara resmi membuka acara.

Deputi Direktur BI Institute, M. Setiawan Santosa mengatakan pihaknya memilih Banyuwangi sebagai kota pertama gelaran workshop karena Bumi Blambangan ini telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi taraf nasional. Selain itu, Banyuwangi juga menjadi daerah percontohan di berbagai bidang, termasuk ekonomi kreatif.

Acara yang diikuti pegawai internal BI nasional dan perwakilan Pemda se-Jawa Timur itu juga akan menampilkan simulasi keterkaitan antar kebijakan finansial.

"Kita bahas keterkaitan kebijakan makro, namun bermanfaat juga untuk perekonomian regional daerah. Kita harap pengambil kebijakan dan pelaku-pelaku ekonomi mendapat tambahan pengetahuan tentang keterkaitan itu," tutup M. Setiawan Santosa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement