Kesehatan

Serangga yang Menguntungkan Manusia

Rabu, 14 Desember 2016 - 02:24 | 2.00m
Lebah, salah satu serangga yang menguntungkan (Foto: quuenbee)
Lebah, salah satu serangga yang menguntungkan (Foto: quuenbee)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan sumber dari Wikipedia, serangga adalah salah satu kelas avertebrata di dalam filum arthropoda yang memiliki exoskeleton berkitin, tubuh yang terbagi tiga bagian, tiga pasang kaki yang pangkalnya ,menyatu, mata majemuk dan sepasang antenna.

Umumnya serangga bersifat merusak, namun pada kenyataannya kehadiran serangga bisa sebagai perusak dan bermanfaat. 

Misalnya kehadiran lebah bisa menjadi sangat bermanfaat karena dari serangga inilah munculnya madu. Adapun serangga kehadirannya tidak diinginkan, seperti serangga yang merusak hama tanaman.

Jenis Serangga Yang Bermanfaat Bagi Manusia antara lain adalah: 

1. Lebah

Serangga yang umumnya berwarna kuning bersayap ini sungguh kehadirannya sangat bermanfaat bagi manusia. Hampir semua benua kecuali antartika banyak ditemukan jenis spesies ini.  Dengam begitu setiap negara tentu dapat menikmati enaknya madu yang dihasilkannya.

Kehadiran lebah bagi tanaman sangat dibutuhkan yaitu membantu proses penyerbukan. Proses ini sangat penting bagi reproduksi tumbuhan berbiji. Kemudian banyak diantara ahli terapi menggunakan lebah sebagai pengobatan alami seperti halnya mengobati penyait sperti saraf, alergi dan pembengkakan pada otot.

Hewan yang hidup berkoloni ini memilki segudang manfaat diantaranya:

Sarang Lebah
Sarang lebah dikumpulkan oleh para lebah digunakan sebagai tempat menyimpan madu atau serbuk sari bunga. Sarang yang terbuat dari kulit pepohonan ini bukanlah sembarang kulit melainkan kulit yang mengandung propolis atau resin.

Kandungan yang dimilki kulit ini sangat banyak diantaranya vitamin A, B komplek dan bioflanoid. Dengan begitu sarang ini sangatlah bermanfaat jika dikonsumsi. Dengan mengkonsumsinya maka kulit akan kebal terhadap virus, jamur maupun bakteri yang berbahaya.

Kemudian sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal tubuh untuk melawan dan menetralkan radikal bebas. Selain itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti peradangan, melancarkan sitem percernaan dan mempercepat penyembuhan luka

Madu
Diantara pembaca pasti pernah mencicipi madu. Kandungan nutrisi pada madu ini dapat sebagai anti alergi, menambah nafsu makan, dapat menangkal bakteri berbahaya yang akan masuk kedalam tubuh.

Dengan mengkomsumsi madu, maka energi akan semakin bertambah, begitu juga ingatanpun akan semakin meningkat. Berdasarkan jurnal ilmiah pediatrick menyatakan bahwa mengkonsumsi madu akan mengatasi gangguan pilek dan serangan batuk.

Madu yang kaya nutrisi banyak diburu orang. Karena khasiat yang sempurna dimilkinya mampu menyembuhkan luka bakar, menghilangkan ketombe, mengatasi insomnisa dan untuk perawan kecantikan.

2. Ulat Sutera
Ulat dengan nama spesies Bombyx mori ini banyak digunakan sebagai pengahsil benang sutera. Banyak negara-negara di dunia menggunakan ulat ini sebagai komoditi unggulan. Karena kualitas dan kerumitan pembuatan kain membuat harganya sangat mahal.

Ulat yang hidup di pohon Murbei ini memiliki serat yang beraneka ragam diantaranya serat sutera berwana putih, kuning, coklat muda dan kecoklatan. Biasanya satu indut ulat sutera akan menghasilkan 500 butir telur.

Setiap telur akan menetas jadi larva selama kurang lebih 20 hari. Kemudian larva akan tumbuh dengan cepat dengan memakan dengan rakusnya daun murbei.

Setalah itu larva akan berubah jadi pupa (kepompong) dan pupa inilah yang nantinya diamnfaatkan sebagai benang sutera. Maka dari itu sebelum menjadi kupu-kupu. Kempompong direbus  dan serat yang dimilikinya diuraikan dan dipintal.

Dalam  hidupnya ulat sutera hanya mengalami empat pergantian kulit. Yaitu kulit yang berwarna putih akan terus berubah warna menjadi kekuningan hingga terakhir kulitnya lebih ketat.

Setiap ulat sutera dapat menghasilkan sedikitnya 300 hingga 900 meter benang. Wow, sangat dahsyat bukan? Nah, dengan benang inilah sebagai bahan dasar membuat kain sutera.

Tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pakaian, tetapi juga dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan. Kepompong ulat sutera ini dipercaya memilki komposisi jaringan yang mirip dengan kulit manusia. Sehingga dengan begitu orang Jepang dan Thailand memanfaatkan ini perawatan kulit.

3. Belalang Kayu

Kalau belalang taman mungkin anda sering menjumpainya. Nah, serangga kali tumbuh di pepohonan. Sama seperti belalang lainnya hanya saja adaptasinya berbeda.

Belalang kayu banyak dimanfaatkan orang sebagai makanan yang kaya akan protein hewani. Sebagaimana di sebagian hotel berbintang Thailand dan Eropa menjadikan belalang kayu sebagai menu andalan.

Serangga dengan nama latin Melanoplus cinerus ini berdasarkan penelitian memiliki kadar protein yang teruji. Hingga jika dibandingkan dengan udang windu maka kadar proteinnya 17,92 % : 9,846 %.

Sudah selayaknya menjadikan serangga ini untuk dibudidayakan. Karena sejauh ini belum ada orang yang membudidayakan belalang kayu.

4. Kupu-kupu
Serangga yang memiliki warna yang beraneka ragam ini sangatlah disukai banyak orang. Dengan warnanya orang akan ingin sekali berfoto bahkan memegangnya. Sehingga tidak jarang kita lihat pameran-pameran yang menawarkan objek estetika dari serangga ini.

Dalam dunia tanaman kehadiran kupu-kupu sangatlah dinantikan kehadirannya. Karena tanaman akan tumbuh subur akibat penyerbukan yang dilakukannya. Keindahan warna yang dimiliki spesies ini juga dimanfaatkan sebagai nilai artistik yang sangat berarti.

5. Semut Jepang

Akhir-akhir ini beredar mengenai kegunaan semut Jepang bagi kesehatan. Serangga bertubuh mungil memang memiliki segudang manfaat. Dari hasil penelitian semut Jepang mengandung kandungan dalam mengobati berbagai penyakit.

Penyakit yang dapat diobati diantaranya yaitu mengobati diabetes. Dengan mengkonsumsi semut Jepang 2-3 ekor maka dipercaya akan menurunkan kadar gula bagi penderita diabetes.

Sama halnya dengan penyakit hati dan asam urat. Jika penderita penyakit ini meminum seminggu 3 kali maka akan mendapatkan hasil yang optimal.

Sampai sekarang belum ditemukannya efek samping dari mengkonsumsi semut Jepang. Namun tidak salahnya untuk berhati-hati akan kemungkinan mengalami gangguan pencernaan.

6. Semut Rangrang

Semut dengan nama latin Oecophylla smaragdina memiliki kemampuan yang luar biasa. Kemampuannya dalam membuat sarang tidak ada yang menandingi untuk serangga seukurannya.

Begitu juga bagi lawannya, gigitan yang dihasilkannya akan mampu mengusir lawan karena mengandung racun dan langsung menyerang saraf.

Dalam keberlangsungan hidup manusia, keberadaan jenis fauna ini dijadikan sebagai lahan menguntungkan. Karena semut ini dikenal predator yang sangat efektif membasmi hama tanaman dan sebagai biokontrol untuk meningkatkan produksi tanaman.

Di berbagai negara, seperti halnya India menjadikan semut ini sebagai pengobatan alternatif karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit lebih efektif.

Begitu juga di Thailand menjadikan semut ini lebih berharga dari dua kali harga daging sapi yang berkualitas. Sedangkan di Indoensia memanfaatkan smeut ini sebagai pakan burung yang memiliki nutria yang tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES