Peristiwa Nasional

Soal Status Hukum Dahlan Iskan, Ini Kata Tiga Tokoh Nasional

Selasa, 13 Desember 2016 - 16:22 | 41.53k
Dahlan Iskan (kanan) beserta Mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)
Dahlan Iskan (kanan) beserta Mantan Ketua KPK Abraham Samad. (Foto: Mulya Andika/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Tiga tokoh nasional sengaja datang menghadiri sidang lanjutan dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) dengan terdakwa Dahlan Iskan. Sidang dengan agenda pembacaan eksepsi untuk menanggapi dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pekan lalu itu digelar di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, di Jalan Juanda Sidoarjo, Selasa (13/12/2016).

Ketiga tokoh tersebut yakni mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Pengamat Politik Effendi Ghazali, dan Pakar Ekonomi Faisal Basri.

Ketiganya sengaja datang ke Pengadikan Tipikor untuk memberikan dukungan moral kepada mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Kepada wartawan, Abraham Samad mengaku jika kehadiranya untuk memberikan dukungan moral kepada Dahlan Iskan.

"Dalam penegakan hukum di Indonesia harus didasari fakta dan alat bukti, jika penegakan hukum didasari kebencian atau balas dendam, pasti penegakan hukum akan sewenang-wenang (kasus Dahlan Iskan, Red) ," terang mantan Ketua KPK ini.

Hal senada juga diungkapkan Faisal Basri. Ia mengaku sengaja hadir untuk ikut memberikan dukungan moral kepada Dahlan. Sebab, menurut Faisal, sejak dulu, Dahlan mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam pemberantasan korupsi.

"Saya tahu dan masih ingat Pak Dahlan (masih menjabat Menteri BUMN, Red), adalah pejabat pertama yang hendak membubarkan Petral. Kemudian tugas beliau saya lanjutkan ketika memimpin tim tata kelola migas," ucapnya.

DIkQLsm.jpg

Sementara, Pengamat Politik Effendi Ghazali, ingin mengajak semua pihak agar berpikir benar dan jernih. Tak hanya itu Effendi juga meminta agar masyarakat tidak takut berpikir kritis dan berbicara benar. 

"Saya berharap, penegak hukum tidak tanggung-tanggung dalam menangani suatu perkara," sindirnya terkait penegak hukum yang mengani perkara Dahlan.

Sementara, Yusril Ihza Mahendra, salah satu Penasihat Hukum Dahlan Iskan, menjelaskan tadi malam ketiga orang tersebut bersama tokoh lain melakukan pertemuan dengan Dahlan di Surabaya.

 "Sebelum ketiga tokoh ini hadir di Pengadilan Tipikor, tadi malam, mereka sudah datang untuk memberikan dukungan kepada Pak Dahlan" katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES