Hadir di Musda Nasyiatul Aisyiyah, Gus Ipul Ajak Wanita Muhammadiyah Jadi Politisi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Hadir dalam acara Musyawarah Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur ke-11, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf mengajak wanita-wanita Muhammadiyah untuk turut aktif di berbagai bidang.

"Ibu rumah tangga sambil dagangan, sambil dakwah, sambil berpolitik juga bisa. Nanti yang mau berpolitik daftar ke PAN," kata Gus Ipul, sapaan Syaifullah Yusuf, Minggu (11/12/2016).

Selain itu, dalam acara yang digelar di gedung aula Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP), Bangsring, Banyuwangi itu, Gus Ipul mengingatkan pentingnya posisi wanita dalam menjaga kualitas rumah tangga.

"Biasanya, suami yang sukses di sebelahnya ada istri yang hemat. Sebaliknya, tapi ada juga disamping istri yang sukses ada suami yang stres. Tapi orangnya gak datang hari ini kok," kata yang langsung disambut gelak tawa hadirin.

Gus Ipul yang sempat memuji Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati terbaik, menjelaskan ada 3 hal yang harus dibangun seorang wanita di dalam keluarganya.

Pertama, mencintai ilmu. Semakin cukup ilmu, keluarga itu akan semakin cepat maju dan membentuk keturunan yang unggul. Kedua seorang wanita harus menjadi contoh disiplin dalam keluarga.

"Festival Jeding Rijig Toilet Bersih di Banyuwangi ini juga untuk melatih kedisiplinan keluarga. Banyak contoh tidak disiplin kita lihat di jalan raya, nerobos lampu merah dan sebagainya," tambah Gus Ipul.

Terakhir, politisi kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964  itu menyampaikan, agar wanita-wanita memiliki keterampilan. Keterampilan akan membangun insan-insan yang kompetitif menghadapi berbagai persaingan.

Di depan, Ketua Muhammadiyah Jatim Thohir Luth, Ketua Muhammadiyah Banyuwangi, Ketum NA Dyah Puspitarini dan Bupati Lamongan sekaligus Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur, Masfuk, yang turut hadir, Gus ipul menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tokoh Muhammadiyah Jawa Timur.

"Banyak sumbangan pikiran, kritik dan saran dari beliau yang datang ke kantor kami, kami merasa sangat terbantu," tutur politisi yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement