Peristiwa Nasional

Ketimbang Radikalisme, Konten Damai Dinilai Lebih Memikat di Internet

Sabtu, 10 Desember 2016 - 18:04 | 19.55k
Ilustrasi konten positif di Internet
Ilustrasi konten positif di Internet

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konten damai di dunia maya dinilai tak kalah menarik dibanding konten yang mempromosikan isu-isu macam radikalisme, demikian ditegaskan pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

"Budaya Indonesia yang kaya akan jauh lebih menarik untuk dieksplorasi dibandingkan dengan radikalisme. Itu yang harus disebarkan di dunia maya, apakah itu melalui tulisan, meme, video dan lain-lain," katanya.

Hendri bahkan menyatakan jika konten damai memiliki nilai tambah positif yakni meningkatkan nasionalisme, sekaligus membendung derasnya konten yang disebarkan kelompok radikal.

Menurutnya, dunia maya harus dibanjiri konten positif agar tidak didominasi konten yang mempromosikan kekerasan. Upaya itu mutlak harus dilakukan karena dunia maya, baik itu situs internet maupun media sosial, adalah wahana paling efektif untuk kampanye radikal.

Tak hanya itu, generasi muda yang aktif di media sosial juga diharapkan terlibat dalam penyebaran konten positif dengan gaya mereka sehingga gampang diterima oleh sesamanya.

"Ini wajib dilakukan sebagai bentuk nyata keterlibatan generasi muda untuk menciptakan kedamaian dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," lanjutnya.

Soal interaksi di media sosial, terutama menyangkut paham baru, generasi muda juga diimbau bersikap dewasa sehingga tak mudah dipengaruhi. "Apalagi para generasi muda yang haus dengan berbagai informasi dan bacaan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES