Hari Anti Korupsi di Banyuwangi Diperingati dengan Pentas Seni Jalanan
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi memperingati 'Hari Anti Korupsi Internasional' hari ini, Jumat (9/12/2016), dengan menggelar pertunjukan seni.
Tarian, orasi, teater, pembacaan puisi dan lagu mereka bawakan di depan kampus, di trotoar Jalan Laksda Adi Sucipto Banyuwangi.
Sunandiantoro sebagai koordinator kegiatan, mengatakan bahwa dengan aksi kreasi itu, pihaknya ingin mengingatkan banyaknya kasus korupsi di Indonesia yang belum terungkap.
"Kasus BLBI, kasus mega proyek Hambalang, kemudian Century dan lain-lain. Harapannya KPK menindak tegas pelaku-pelakunya," ujar Sunandiantoro yang juga menjabat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untag Banyuwangi itu.
Mereka juga ingin mengingatkan bahwa korupsi itu buruk bagi negeri. Korupsi bisa menghancurkan negeri ini bila tidak segera diberantas.
"Kami kira KPK masih belum tegas dalam menangani kasus-kasus korupsi ini. Buktinya masih banyak kasus korupsi yang terbengkalai," ujar mahasiswa semester 7 fakultas hukum itu.
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, mereka melanjutkan kegiatan cap telapak tangan dengan cat merah pada kain putih sebagai simbol menentang tindakan korupsi. Sedangkan aktivitas jalan raya tetap berjalan normal dengan pengamanan pihak kepolisian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |