Camat Diminta Terapkan Pertanian Jagung Modern
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Fadeli mengajak seluruh camat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ke Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Jumat (9/12/2016). Rupanya ke-27 camat itu diperintahkan untuk menerapkan konsep kawasan jagung modern di wilayahnya masing-masing
“Tujuan saya mengajak semua camat kesini (Desa Banyubang, red), agar mereka melihat sendiri, bagaimana jika pertanian dikembangkan secara modern, hasilnya akan luar biasa," kata Fadeli.
Ditemani Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) sekaligus Kepala Desa Banyubang, Sholahuddin, ke-27 camat itu meninjau langsung penerapan teknologi modern pertanain jagung.
Mereka juga mendapatkan penjelasan singkat, bagaimana seharusnya pertanian jagung dibudidayakan. "Saya berharap setelah ini, apa yang sudah diterapkan di Banyubang, agar diterapkan di wilyahnya (kecamatan) masing-masing," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadeli menegaskan, pada tahun depan, kawasan serupa seperti Banyubang akan dikembangkan di 12 kecamatan lain, terutama di wilayah selatan Lamongan, seperti Kecamatan Sukorame, Bluluk, Modo, Sambeng, Mantup dan Ngimbang.
Fadeli menambahkan, kawasan jagung modern terintegrasi seluas 100 hektar di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro ini diperkirakan akan mulai panen pada akhir Januari atau awal Februari 2017 mendatang
“Dari perkembangan saat ini, kami perkirakan kawasan ini mampu mamenuhi target produktivitas mencapai 10 ton perhektar," ucapnya yakin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |