Ekonomi

Subsidi Listrik Bakal Dikonversi ke e-Money

Jumat, 09 Desember 2016 - 18:05 | 21.18k
Ilustrasi meteran listrik
Ilustrasi meteran listrik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Subsidi listrik untuk masyarakat segera disalurkan, namun tidak dalam bentuk tunai melainkan menggunakan sistem pembayaran e-money atau uang elektronik yang terafiliasi bank-bank milik negara.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basyir menyatakan jika penyaluran subsidi khusus untuk pelanggan golongan 450 VA ini diharapkan bisa memakai sistem bank online dengan kartu elektronik agar bisa benar-benar sampai ke masyarakat miskin.

"Sementara ini masih lewat PLN. Harapan kami ke depan jika sistem online bank sudah beres dan masuk dalam satu kartu, maka lewat kartu dan langsung kepada masyarakat miskin," tegasnya.

Meski begitu, Sofyan mengungkapkan jika sistem pembayaran macam itu kemungkinan baru bisa diimplementasikan pada pertengahan 2017 mendatang. "Kalau tidak ya awal 2018 (diimplementasikan)," imbuhnya.

Ia juga mengaku jika rencana tersebut sudah didiskusikan dengan sejumlah bank yang terhimpun dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (HIMBARA).

Mulai Januari 2017, pemerintah resmi mencabut subsidi listrik bagi golongan 900 VA yang masuk kategori Rumah Tangga Mampu (RTM).

Dalam rangka meringankan beban ekonomi, penyesuaian tarif tenaga listrik untuk daya 900 VA dilaksanakan setiap 2 bulan dan dilakukan bertahap sebanyak tiga kali mulai 1 Januari, 1 Maret dan 1 Mei 2017.

Sementara golongan 450 VA akan tetap menerima subsidi. Demikian pula bagi usaha kecil dan menengah, serta pelanggan listrik yang melakukan kegiatan sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES