Pendidikan

Wapres JK Membela UN, Ini Alasannya

Jumat, 09 Desember 2016 - 16:06 | 14.28k
Wakil Presiden RI,HM Jusuf Kalla (Foto: aktualpost)
Wakil Presiden RI,HM Jusuf Kalla (Foto: aktualpost)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla mengaku membela pelaksanaan Ujian Nasional (UN) agar tak dihapuskan karena dampaknya dinilai positif dalam menumbuhkan semangat bersaing untuk maju.

"Kenapa saya membela contohnya saja Ujian Nasional? Bukan soal ujiannya tapi soal semangatnya hilang, semangat persaingan hilang kalau tidak ada aturan standar-standar yang diperjuangkan," ujarnya.

Menurut JK - sapaan akrab Jusuf Kalla, jika tidak ada ujian nasional maka semangat bersaing yang selama ini tumbuh akan pudar. Hal itu tentu tak dikehendaki di tengah tantangan global yang makin meningkat di berbagai bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi dan politik.

Dengan semangat persaingan, salah satunya lewat UN, mental generasi penerus yang mampu berdaya saing untuk mencapai kemajuan untuk diri sendiri dan bangsanya pun bisa terus dipupuk.

"Harus dibiasakan kita bersaing, dibiasakan kita untuk mempunyai kemajuan terus menerus," imbuhnya.

Wapres sebelumnya sudah menyatakan jika pemerintah menolak usulan moratorium UN yang diajukan Mendikbud Muhadjir Effendy. "Usulan moratorium itu tidak disetujui tapi diminta kaji ulang," ujarnya, Rabu (7/12/2016) silam.

Menurut Wapres, penolakan tersebut didasarkan alasan jika UN masih dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pendidikan termasuk pemerataan pendidikan. "Tanpa UN bagaimana kita bisa mendorong pendidikan dan apa acuannya antar daerah," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES