Peristiwa Daerah

STPP Malang Bekali Prajurit Ketrampilan Budidaya di Lahan Kering

Jumat, 09 Desember 2016 - 14:46 | 64.48k
Kepala Staf AL, Laksamana Ade Supandi mengunjungi stan pameran dari STPP Malang  di Mako Kimal, Grati, Pasuruan, Jumat (9/12/2016). (Foto: Ikuk Herry Kurniawan/TIMES Indonesia)
Kepala Staf AL, Laksamana Ade Supandi mengunjungi stan pameran dari STPP Malang di Mako Kimal, Grati, Pasuruan, Jumat (9/12/2016). (Foto: Ikuk Herry Kurniawan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – TNI Angkatan Laut (AL) melalui Badan Penyalur Tenaga Kerja TNI AL wilayah Timur (Balurjatim) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang menyelenggarakan program pembekalan ketrampilan (Bekram) bagi personel TNI AL yang memasuki pensiun.

Tak hanya pensiunan, warga dan petani yang berada di sekitar mako pemukiman AL di Grati, Pasuruan berkesempatan mendapat pelatihan budidaya tanaman nanas.

‎Ketua STPP Malang, Dr Ir Siti Munifah MSi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara Balurjatim dan STPP Malang dalam rangka pembekalan ketrampilan bidang pertanian dan peternakan bagi personel TNI AL yang memasuki purna tugas.‎

"Para peserta Bekram dibekali dengan teori dan praktik budidaya nanas hingga pengolahan hasil," ujar Siti Munifah usai peresmian program budidaya tanaman di Mako Kimal Grati, Pasuruan, Jumat (9/12/2016).

Sebelumnya, s‎aat peresmian program, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, program bekram bagi prajurit menjadi bekal untuk membuka wirausaha melalui budidaya tanaman di lahan kering.

Menurutnya, personel TNI yang telah memasuki purna tugas, tidak cukup hanya mengandalkan uang pensiunan. Melalui pemanfaatan lahan kering milik TNI AL, mereka dapat membudidayakan tanaman, seperti nanas yang dilakukan di Grati ini.

Mahasiswa-STPP-MalangTHnhl.jpgMahasiswa STPP Malang berpartisipasi dalam penanaman bibit nanas di lahan kering milik TNI AL di Mako Kimal Grati, Pasuruan. (Foto: Ikuk HK/TIMES Indonesia)

"Budidaya perikanan sudah berjalan, sekarang budidaya pertanian. Ini jadi salah satu program unggulan TNI AL," ujar Ade Supandi.

Praj‎urit yang bertugas maupun sudah pensiun maupun warga yang bermukim di sekitar Kimal Grati, bisa memanfaatkan kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan.

Ade berharap, ‎ke depan, lahan kering yang ada bisa dimanfaatkan untuk tanaman selain nanas, seperti buah naga. (*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES