Masa Tanggap Darurat Gempa, BNPB Siagakan Tim Gabungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberi arahan terkait penanganan tanggap darurat. 

"Posko tanggap darurat, media center, struktur komando tanggap darurat dan koordinasi dengan berbagai pihak segera dilakukan," kata Sutopo.

BACA JUGA: Tujuh Alat Berat Dikerahkan Mencari Lima Orang Yang Hilang

Pihaknya menyiagakan tim SAR gabungan baik pemerintah, TNI, Polri, relawan dan masyarakat agar saling bersinergi untuk mengevakuasi korban yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan. 

BACA JUGA: Tiga Pesawat Hercules Angkut Logistik Untuk Korban Gempa Aceh

Memasuki hari ke-2 pasca gempa, puing-puing reruntuhan sudah mulai dibersihkan untuk memperlancar jalur transportasi. 

BACA JUGA: BNPB: 102 Korban Meninggal Akibat Gempa Pidie Jaya

Pemerintah tetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari. 

Diinformasikannya, kerusakan akibat gempa ini tercatat yaitu: 105 rumah toko (ruko) roboh, 19 ruko rusak berat, dan 5 ruko rusak ringan. Adapun rumah yang rusak tercatat sebanyak 429, dengan rincian 348 rusak berat, 42 rusak sedang, dan 39 rusak ringan.

Sebanyak 14 Masjid mengalami rusak berat, 6 unit Musholla/meunasah rusak, 1 unit bangunan RSUD Pidie rusak berat, 1 unit bangunan Kampus STAI AL-Azziziyah Mudi Mesra Roboh, dan 3 unit bangunan pesantren rusak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement