Pengurus IJTI Harus Jauhi Kepentingan Politik Praktis

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Ahmad Najib Asisten III Kesra Pemprov Sumsel Mewakili Gubernur Sumsel H Alex Noerdin resmi membuka musyawarah daerah (Musda) III Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Kamis (8/12/2016).

Musyawarah ini dihadiri Kepala Bidang Organisasi Herik Kurniawan, Ketua IJTI Sumsel Ardhiansyah Nugraha, Ketua PWI Sumsel Oktaf Riadi, Afrian joni mewakili kepala dinas Kominfo Sumsel, serta para anggota IJTI Sumsel.

Jumlah anggota IJTI saat ini yaitu 44 orang dari seluruh media penyiaran di Sumsel. Dalam musyawarah ini akan dipilih ketua baru IJTI Sumsel. Calon - calon ketua yang akan memimpin roda organisasi periode 2016-2019 yaitu Dono Purwanto dari CNN/Transtv,  Ajmal Rokian dari SCTV, Yokhe Fimansyah dari MNC Group, Junjati Patra dari TV One,  Seftiferiansyah dari Metro TV, dan Yudha Satria dari Kompas TV.

“Saya harap semoga IJTI tetap sebagai insan pers yang solid dan mampu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Terkhusus jalinan kerjasama dengan pemerintahan provinsi Sumatera Selatan yang berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan,” ujar Ahmad Najid

Sementara Ketua IJTI Sumsel Ardhiansyah Nugraha berharap kepengurusan ke depan tetap menjaga indepedensi terkait hal-hal yang berbau politis, dan tetap fokus pada program kerja nasional. Terkait Uji Kompetensi jurnalis televisi untuk Provinsi Sumsel, hal ini diharapkan agar dapat lebih meningkatkan profesionalitas rekan-rekan jurnalis.

Setelah dibuka oleh Asisten III, acara dilanjutkan dengan sidang pleno I membahas pengesahan tata tertib Musda dan pemilihan pemimpin sidang, dan Sidang pleno II laporan pertanggung jawaban pengurus IJTI Sumsel.

Selajutnya Sidang pleno III mengenai pembahasan pengesahan garis-garis besar program kerja dan pembahasan pengesahan rekomendasi IJTI Susmel, lalu Sidang pleno IV Penjaringan calon dan penyampaian visi dan misi calon serta pemilihan ketua IJTI Sumsel. Setelah sidang selesai dilaksnakan, IJTI langsung melantik pengurus terpilih periode 2016 – 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement