Peristiwa Daerah

Banjir Mulai Surut, Warga Bersama Personel BPBD Mulai Bersih-bersih

Senin, 05 Desember 2016 - 18:01 | 16.22k
Anggota BPBD Tuban, membersihkan ruang kelas paska banjir, Senin (05/12/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Anggota BPBD Tuban, membersihkan ruang kelas paska banjir, Senin (05/12/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai berangsur surut. Dibantu personil Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga mulai bersih-bersih rumah dan fasilitas umum seperti masjid, sekolahan dan kantor desa.

Seperti di sekolah SDN Ngadirejo dan SD N 2 kanorejo. Pantauan TIMES Indonesia sebanyak delapan personil anggota BPBD Tuban, membantu membersihkan sejumlah ruang kelas

Keruhnya air bercampur lumpur akibat luberan air bengawan solo selama sepekan, itu merubah warna cat dinding beserta lantai sekolahan.

"Karena lumpur tersisa kami harus semprot dengan air bersih," kata petugas BPBD Afan, Senin (05/12/2016).

Meski air luapan Sungai Bengawan Solo sudah mulai sur, masih ada beberapa desa di tiga kecamatan yang masih digenangi air. Di Kecamatan Widang, wilayah yang masih digenangi air adalah Dusun Tanggir Desa Patihan. Di Kecamatan Rengel, wilayah yang masih tergenang air berada di Desa Kanorejo dan Desa Tambakrejo. Sementara di Kematan Plumpang air banjir masih menggenangi di Desa Kebomlati, dan di Kecamatan Soko berada di Desa Glagahsari.

"Sebagian sudah surut. 1. 2 desa ada yg masih terdapat genangan," ungkap Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono.

Terkait jumlah kerugian akibat banjir air Sungai Bengawan Solo yang terjadi selama sepekan kemarin, BPBD Tuban belum bisa menghitung secara pasti. "Jumlah kerugian akibat banjir kita masih menunggu konfirmasi dari Dinas terkait," jelas Joko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES