Festival Kuwung, Tampilkan Pelangi Budaya Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Gambaran kerukunan masyarakat semua etnis yang hidup di Banyuwangi tergambar dalam Festival Kuwung yang berlangsung Sabtu (3/12/2016) malam. Mengusung tema 'Kembang Setaman Bumi Blambangan' festival ini yang menampilkan kekayaan budaya kelompok etnis yang ada di Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan, tema tersebut dipilih untuk membangun persatuan masyarakat Bumi Blambangan di samping untuk memberikan hiburan kepada rakyat.

"Kita beri kesempatan anak-anak kita tampil di depan para pemimpin dan tokoh masyarakat, yang tampil dan yang menonton sama senangnya. Ini juga cerminan kebhinekaan kita yang indah," kata Anas, (3/12/2016).

Lima etnis yang tampil dalam acara itu ialah, Etnis Jawa Mataram atau masyarakat biasa menyebutnya 'Jowo Kulonan', Etnis Madura, Etnis Using, Etnis China dan Etnis Bali yang menampilkan ogoh - ogoh.

Turut memeriahkan acara, penampilan duta wisata dari Kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo dengan Tari Probowangi dan Sumbawa Barat yang mengusung tari kipas nan mempesona.

Kuwung yang berarti pelangi merupakan acara yang telah diselenggarakan sejak lama. Kini, dalam pengemasannya, Kuwung selalu melibatkan penampil dari daerah lain untuk menggambarkan perbedaan budaya masing - masing namun tetap satu Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement