Inspektorat Banyuwangi Telusuri Dugaan Kasus Narkoba Kades Kendal Rejo

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dugaan Kepala Desa Kendal Rejo, Kecamatan Tegal Dlimo, Banyuwangi, Dedi Suntoro terlibat kasus narkoba mendapat respon kantor Inspektorat setempat. Petugas Inspektur Pembantu (Irban) langsung diturunkan untuk menelusuri kabar tersebut.

“Irban kami sudah turun untuk mencari tahu masalah tersebut,” kata Kepala Inspektorat Banyuwangi, Djajat Sudradjat, Sabtu (3/12/2016).

Kepada wartawan, Djajat yang merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, mengimbau kepada Dedi Suntoro untuk segera pulang ke rumah. Jika memang terlibat kasus narkoba, diminta segera mempertanggung jawabkan secara hukum dan jika tidak diharap segera melakukan pembuktian.

”Kalau terbukti, sanksi nanti sesuai tingkat kesalahan, untuk imbauan kita sampaikan melalui keluarga, agar melakukan hal yang baik,” cetusnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Kendal Rejo, Kecamatan Tegal Dlimo, Dedi Suntoro, diduga terlibat kasus peredaran narkoba jenis sabu. Saat digerebek Satuan Narkoba Polres Banyuwangi, Rabu lalu (31/11/2016) dia kabur dan hingga kini tidak nampak batang hidungnya.

Tiga tempat menjadi titik penggeledahan Polisi. Di kantor Desa, Rumah dan sebuah gubuk tempat tongkrongan si Kades. Dirumah Dedi Suntoro, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Bong, pipet dan korek. Namun sayang, terkait penggerebekan, pihak Kepolisian masih enggan berkomentar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement