Peristiwa Daerah

Bupati Lamongan Menyambangi Warga Terdampak Banjir

Sabtu, 03 Desember 2016 - 11:34 | 63.46k
Bupati Lamongan Fadeli didampingi Wakil Bupati Kartika Hidayati menyerahkan bantuan ke warga terdampak banjir di Kecamatan Maduran. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli didampingi Wakil Bupati Kartika Hidayati menyerahkan bantuan ke warga terdampak banjir di Kecamatan Maduran. (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Fadeli mengunjungi wilayag terdampak banjir luapan Bengawan Solo, di Kecamatan Babat dan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Didampingi, Wabup Kartika Hidayati, Sekda Yuhronur Efendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Suprapto, orang nomor satu di Lamongan ini meninjau sejumlah lokasi yang rawan untuk memastikan kondisi tanggul negara di sepanjang Lamongan. "Tanggul Negara di Lamongan, Alhamdulillah masih dalam kondisi aman," ujarnya. 

Saat meninjau di Babat, Fadeli memastikan pompa banjir yang baru saja dipasang dapat berfungsi dengan sempurna, sekaligus untuk melihat kinerja petugas di pos bencana.

"Sediakan semua obat yang dibutuhkan warga, gratis," ucapnya ke petugas kesehatan di posko yang ada di Kelurahan Banaran Kecamatan Babat. Selama ini, obat-obatan yang banyak digunakan warga adalah obat pereda lelah dan obat gatal-gatal.

Sementara saat di Maduran, Fadeli meninjau perkembangan tanggul di Dusun Sawo, Desa Jangkungkusumo, Kecamatan Maduran yang sempat jebol beberapa waktu lalu. 

Tanggul kecil itu berada di bantaran Sungai Bengawan Solo dan juga menjadi akses warga di Dusun Sawo. "Alat berat sudah ada di lokasi, tapi belum bisa digunakan karena masih tinggi airnya," kata dia. 

Sebagai langkah awal untuk membantu warga Dusun Sawo, satuan tanggap bencana Lamongan bersama sejumlah elemen masyarakat bergotong royong membuat jembatan darurat sebagai akses warga.

"Memang ada beberapa rumah warga yang tergenang akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Namun ini karena perumahan ini berada di bantaran sungai," ujar Fadeli.

Menurut dia, diperlukan kerjasama banyak pihak untuk membantu warga di sepanjang bantaran sungai ini agar aman dari luapan Sungai Bengawan Solo. Selain itu, Fadeli juga menyebut ada dua opsi untuk mengatasi banjir yang setiap tahun melanda Lamongan. 

Opsi pertama dengan memperkuat tanggul desa, dan opsi kedua melakukan relokasi. Namun, untuk menempuh kedua opsi itu membutuhkan sumberdaya yang tidak sedikit.

Dalam kesempatan itu, Fadeli memnyerahkan bantuan berupa ratusan dus mi instan dan ratusan kilogram beras untuk masyarakat Kecamatan Maduran yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo. 

"Untuk kondisi seperti ini pemerintah wajib hadir. Karena itu saya meminta semua logistik bantuan, baik berupa obat-obatan maupun sembako agar selalu tersedia," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES