Peristiwa Daerah

Air Makin Tinggi, Warga Ungsikan Ternak

Jumat, 02 Desember 2016 - 16:49 | 29.86k
Warga korban bajir menuntun ternak sapinya menerjang air menuju ke pengungsian, Jum\'at (02/12/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Warga korban bajir menuntun ternak sapinya menerjang air menuju ke pengungsian, Jum\'at (02/12/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Warga mulai ungsikan hewan ternak ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh luapan sungai bengawan solo sejak sepekan menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Warga menuntun hewan sapi dan kambing untuk diungsikan di lapangan stadion Kecamatan Rengel, yang sudah disiapkan oleh otoritas penanggulangan bencana.

Sebelumnya warga enggan mengungsi, namun hingga hari ini, Jumat (2/12/2016) debit air Bengawan Solo yang terus meningkat membuat warga panik dan mengungsikan ternaknya.

“Air terus meningkat kasihan ternak ini," terang Yasir, sambil menggendong kambingnya menyeberangi banjir.

“Kalau sapi masih bisa jalan mas, kalau kambing terpaksa digendong,” imbuh Yasir.

Tinggi Muka Air (TMA) sungai sungai Bengawan Solo terpantau terus meningkat, sebab daerah hulu masih mengirimkan airnya menuju daerah hilir.

Di Kecamatan Rengel kepungan banjir merendam sedikitnya 12 desa. Beberapa desa diantaranya sudah terisolir karena akses dari dan menuju desa tersebut sangat terbatas. Daerah yang sudah terisolir diantaranya desa Kanorejo, Tambakrejo, dan Ngadirejo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES