Peristiwa Daerah

Banjir Bengawan Solo, 13 Sekolah Terpaksa Diliburkan

Kamis, 01 Desember 2016 - 13:24 | 30.96k
Halaman Sekolah SD dikepung air luapan bengawan solo, Kamis (01/11/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)
Halaman Sekolah SD dikepung air luapan bengawan solo, Kamis (01/11/2016) (Foto: Safuwan TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Luapan air sungai Bengawan Solo berdampak pada kegiatan belajar mengajar. Sedikitnya 13 sekolah di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terpaksa diliburkan.

Sekolah yang diliburkan itu diantaranya 8 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 5 sekolah lainya adalah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

“Total ada 13 sekolah di Kecamatan Rengel, delapan sekolah SD dan lima lainya sekolah TK dan PAUD. Gedungnya terendam air cukup tinggi,” kata Camat Rengel M Mahmudi.

Mahmudi menjelaskan, pihakya telah berkordinasi dengan kepala sekolah yang gedunggnya terendam. Demi keamanan sekolah diliburkan sementara sampai kondisi membaik.

“Kita sudah berkordinasi dengan pihak sekolah, malah ada satu sekolah yang menjadi peserta sekolah sehat terpaksa mungkin tidak ikut karena sekolahnya tenggelam,” jelasnya.

13 sekolah itu meliputi SDN Ngadirejo 1 dan 2. SDN Tambakrejo 1 dan 2, SDN Karangtinoto, SDN Kanorejo, SDN Tambakrejo dan SDN Bulurejo, sisanya adalah TK dan PAUD di Desa-desa terdampak banjir. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Ngadirejo 1, M Khusni mengatakan,  banjir sudah masuk halaman- halaman sekolah sejak hari sabtu lalu. Namun hari pertama itu belum sampai masuk ke ruang kelas. Kemudian hari brikutnya banjir sudah masuk dalam gedung sejumlah ruang kelas utama.

“Awalnya hanya beberapa kelas terutama lokal belakang karena bangunanya tidak terlalu tinggi, sekarang sudah semua kemasukan air,” terang Khusni.

Demi keselamatan, sekolah SDN Ngadirejo juga sudah diliburkan, karena saat ini ketinggian di dalam ruang kelas mencapai 20 cm, sedangkan dihalaman mencapai sekitar satu meter.

“Halamanya sekarang sudah satu meter, sekolah kita liburkan, memang kondisinya tidak memungkinkan, namun sebelum libur kami sampaikan agar belajar di rumah,” tegas Khusni. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES