Indonesia Positif

Pramuka UNISLA, Gelar Diklat Permata Racana

Kamis, 01 Desember 2016 - 11:25 | 170.31k
Para peserta berfoto bersama usai mengikuti Diklat Permata Racana yang digelar UKM Pramuka Universitas Islam Lamongan (UNISLA). (Foto : Khoiroh Ummu Rodhiyah/AJP TIMES Indonesia)
Para peserta berfoto bersama usai mengikuti Diklat Permata Racana yang digelar UKM Pramuka Universitas Islam Lamongan (UNISLA). (Foto : Khoiroh Ummu Rodhiyah/AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Islam Lamongan (UNISLA) mengadakan penerimaan tamu Racana (permata racana, red) pada 25-27 Nopember 2016 lalu.

Mengusung tema “Mantapkan Hati, Melangkah Pasti, Bersama Pramuka UNISLA”, Diklat Permata Racana tersebut, diharapkan bisa mencetak kader-kader bangsa yang dapat mengharumkan nama UNISLA. 

Perkemahan-UnislaUnPuE.jpg

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman belakang kampus dengan diikuti sebanyak 35 peserta mengikuti acara tersebut hingga selesai. Diklat Permata Racana yang diawali pada pukul 15.00 WIB disertai dengan Adat Racana dan upacara pembukaan.

Tujuan dari Diklat Permata Racana ini adalah pemantapan diri anggota Pramuka UNISLA, memupuk rasa persaudaraan dan persatuan, serta solidaritas yang tinggi dikalangan anggota pramuka dilungkungan perguruan tinggi. 

Perkemahan-Unisla-2G02eJ.jpg

Dalam Diklat Permata Racana para peserta mendapat materi Kebudayaan, Kewirausahaan, dan Motivasi serta perkenalan UKM oleh Veny Arianti.  

Alumni Pramuka UNISLA, Ahmad Afandi yang memberikan materi kebudayaan di Diklat Permata Racana menyebut Kebudayaan di Kota Lamongan cukup beragam. 

Ia meminta, Pramuka UNISLA untuk menjunjung tinggi kebudayaan yang ada di Kota Soto ini. Sebab, menurut Ahmad, pramuka UNISLA adalah pemuda berbekal softskill tinggi yang mengenal serta menjaga budaya dan sejarah Lamongan. 

Perkemahan-Unisla-3pbU5.jpg

"Pramuka UNISLA didirikan dengan dilatar belakangi sejarah dan budaya juga, hal itu di sangkut-pautkan dengan Adat Racana dan nama dari Racana kita, yaitu Ronggohadi dan Dewi Andongsari, sang pahlawan Kota Soto, Lamongan," ujarnya.

Disisi lain, Alumni Pramuka UNISLA yang sedang bergelut di bidang Wirausaha, Syariful Ulum Wibowo yang membekali ilmu Kewirausahaan mengatakan, anak pramuka juga memerlukan softskill wirausaha.

Ia menilai, seorang pramuka tidak hanya bisa jadi Pramuka dan Pembina saja, tetapi semestinya Pramuka juga memiliki banyak keahlian, satu diantaranya ahli dalam berwirausaha.

"Karena anak Pramuka juga bisa jadi seorang wirausaha," ujar Syariful mengungkapkan. 

Dalam kesempatan itu juga ada Ahmad Fadelan Sokhib, Pembina Pramuka UNISLA, Hariyanto, M. Pd, serta Veny Arianti yang secara bergantian memberikan materi pada para peserta.

Sementara Ketua Panitia, Ahsanul Walid berharap Permata Racana bisa mencetak kader anggota menjadi lebih baik. "Semoga mereka bisa menjadi naungan terbaik  dan menjadikan UKM Pramuka menjadi lebih baik dari sekarang sampai kapanpun," ucapnya. 

Ahsanul menginginkan kader anggota selalu ada dalam jatuh bangunnya pramuka UNISLA. "Semoga mereka bisa bertahan sampai diklat-diklat selanjutnya hingga menjadi anggota tetap untuk dapat mengharumkan nama UNISLA melalui Pramuka," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES