Peristiwa Internasional

Mobil Listrik Tim Bumi Siliwangi Uji Coba Sircuit Fiorano

Kamis, 01 Desember 2016 - 10:00 | 26.40k
ILUSTRASI: Mobil Listrik ferarri yang dirancang untuk pemakaian sirkuit (Foto: Dunia Mobil Indonesia)
ILUSTRASI: Mobil Listrik ferarri yang dirancang untuk pemakaian sirkuit (Foto: Dunia Mobil Indonesia)

TIMESINDONESIA, INGGRIS – Tim Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, menguji mobil listrik buatannya, Turangga Cheta Ev4 di Sircuit Fiorano yang juga markas Ferrari di kota Maranello, Italia.

Kunjungan ke Italia ini, merupakan hadiah utama atas kemenangan, tim Bumi Siliwangi sebagai juara pertama kompetisi mobil paling cepat dan paling hemat energi Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC) di London, Juli 2016 lalu.

Menurut informasi, tim yang terdiri dari sepuluh orang ini, mendapatkan kesempatan untuk mempelajari pembuatan mobil balap Ferrari dan berkesempatan mengujicoba mobil baterai elektrik mereka di sirkuit milik Ferrari, Fiorano Circuit.

Selain itu, Tim Bumi Siliwangi juga akan mengunjungi Red Campus, untuk mendengarkan paparan mengenai proses pembuatan mobil Ferrari oleh Tim Scuderia Ferrari Formula 1 Team, mengunjungi pabrik Ferrari dan mendapatkan penjelasan mengenai kerjasama teknis antara Ferrari dan Shell. 

Red Campus sendiri merupakan ruang kelas yang khusus digunakan untuk kegiatan workshop teknik, pemasaran dan pengembangan tim di Museo Ferrari (Museum Ferrari).

Team Manager Bumi Siliwangi Amin Sobirin mengatakan timnya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu tentang bagaimana cara menyatukan keindahan, kecepatan dan sekaligus efisiensi untuk mobil masa depan. 

“Kami harap semua ilmu yang kami dapat di Italia nanti dapat bermanfaat untuk rancangan mobil kami selanjutnya,” kata Amin.

Amin menambahkan mobil Turangga Cheta Ev4 ini, merupakan mobil generasi baru buatan Tim Bumi Siliwangi, yang memiliki desain rangka dan bodi baru yang berbeda dengan mobil generasi sebelumnya, Turangga Cheta Ev3.

Amin menjelaskan mobil terbarunya itu, memiliki bobot lebih ringan, hanya 80 kilogram, dibandingkan Turangga Cheta Ev3 yang mencapai 100 Kg. Bodi mobil generasi baru ini lebih ringan karena terbuat dari material full composite. 

"Kami harap Mobil ini mampu menempuh jarak yang lebih jauh, dibandingkan mobil generasi sebelumnya, dengan jarak mencapai 78 km/kWh,” tambahnya.

Sebagai informasi, Turangga Cheta Ev4 telah diuji coba di Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2016, yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Yogyakarta pada awal November 2016 lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES