Mahasiswa Dakwah IAI Nurul Jadid 'Mengabdi' untuk Ketahanan Informasi

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 13 mahasiswa dari Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAI NJ) Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 'mengabdi' di TIMES Indonesia, untuk mendukung ketahanan informasi nasional melalui penulisan berita 'berideologi' jurnalisme positif.

Pengabdian tersebut adalah program fakultas Dakwah IAI Nurul Jadid kepada media, yakni praktikum. Untuk tahun ini, pengabdian itu dilakukan di TIMES Indonesia, sebagai media online berjejaring nomor 1 di Indonesia.

Praktikum di TIMES Indonesia, dimulai sejak 20 Oktober hingga 30 November 2016. Selama praktikum di TIMES Indonesia, para mahasiswa langsung praktik menulis aneka jenis berita. Mulai berita politik, hingga hiburan dan budaya.

Namun, yang berbeda dari pembuatan berita, seluruh mahasiswa menulis jenis berita yang berediologi building, inspiring dan positive thinking. Hal itu sesuai dengan yang diusung oleh TIMES Indonesia dalam pembuatan seluruh jenis berita.

"Terima kasih TIMES Indonesia, telah banyak memberikan ilmu soal penulisan berita yang positif yang berlandaskan building, inspiring dan positive thinking," kata Romlah, salah satu peserta praktikum.

Hal yang sama juga disampaikan peserta praktikum lainnya. Mereka mengaku banyak ilmu yang didapat dari TIMES Indonesia. "Di kampus didapat banyak teori jurnalistik, di TIMES Indonesia tempat praktiknya," aku Nuriel Hasby.

Rabu (30/11/2016) siang, praktikum berakhir. Para mahasiswa menggelar kenang pisah di kantor TIMES Indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Dakwah IAI Nurul Jadid, KH Romzi Al Amiri Manan, didampingi Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Bahrul Ulum.

Dalam sambutannya, Kiai Romzi menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada TIMES Indonesia yang telah memberikan waktu dan menerima menerima mahasiswa Dakwah untuk belajar menulis berita dan bagaimana mengelola media online.

"Semoga para mahasiswa yang sudah lihai menulis berita itu, nantinya bisa menjadi benteng ketahanan informasi nasional. Menulis berita yang membangun, inspiratif dan positif," katanya.

Kiai Romzi juga menyampaikan, bahwa Fakultas yang dipimpinnya, nanti akan banyak melakukan kerjasama dengan TIMES Indonesia dibidang media digital. Mislanya, pengelolaan website fakultas Dakwah.

"Kedepannya, Fakultas Dakwah akan menggagas laboratorium media sebagai media praktik bagi mahasiswa untuk berkarya. Teruma di media yang berbasis digital. Semoga ilmu yang di dapat dari TIMES Indonesia, menjadi ilmu yang barokah," harapnya.

Sementara itu, CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar menyampaikan, para mahasiswa yang sudah banyak belajar menulis berita di TIMES Indonesia, bisa menjadi pelopor menulis berita yang positif.

"Karena saat ini Indonesia sedang mengalami Darurat Informasi. Satu berita negatif, harus dibalas dengan seratus berita positif," katanya.

Teruma mahasiswa yang berada di lingkungan pesantren katanya, karya-karyanya harus banyak mewarnai 'mbah Google'. "Jauhi penyebaran berita yang mengandung fitnah. Sebarkan informasi yang edukatif dan inspiratif," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement