TIMESINDONESIA, MANADO – Kesempatan berwirausaha berlaku bagi siapapun, tak terkecuali warga penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas). Seperti yang berlangsung di Lapas kelas IIA Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/11/2016) kemarin.
Sebanyak 25 warga binaan pemasyarakatan dari Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sulawesi Utara, belajar dan berlatih wirausaha memperbaiki pendingin udara atau air conditioner (AC).
Selama seharian, mereka mendapat bekal teori dan praktik dalam membuka AC indoor maupun outdoor, termasuk memahami cara kerjanya.
Kepala Lapas Kelas IIA Manado, Johannis Tangkudung berpesan, para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan ini sebagai bekal untuk membuka wirausaha baru nantinya.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Siapa tahu saat keluar nanti ada yang jadi ahli dalam service AC,” ujar Johannis Tangkudung.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulut dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, dengan melaksanakan bimbingan teknis wirausaha baru.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dimana Disperindag mau berbagi ilmu dengan WBP (warga binaan pemasyarakatan) dalam lapas sehingga nantinya saat keluar mendapat ilmu di tempat ini dan dapat dipraktikkan,” tutur Kalapas Manado yang menjadi tuan rumah kegiatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
