Peristiwa Daerah

Oknum Anggota DPRD Sumenep Diduga Aniaya Warga

Rabu, 30 November 2016 - 14:41 | 23.94k
ILUSTRASI: Aniaya warga. (Foto: istimewa)
ILUSTRASI: Aniaya warga. (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, inisial AR asal daerah Pemilihan (Dapil) Sumenep IV, meliputi Kecamatan Pasongsonga, Ambunten, Dasuk dan Rubaru, diduga melakukan penganiayaan bersama dua pelaku lain, FE dan EN, Selasa (29/11/2016) kemarin.

Berdasarikan informasi yang diterima dari kepolisian menyebutkan, AR melakukan pemukulan terhadap dua warga Ainur Rahman (27) dan Deki Andi Irawan, warga Pasongsongan, dengan menggunakan tangan terkepal mengenai bagian rahang kanan korban.

Sementara teman korban, Deki Andi Irawan tidak bisa melerai aksi sadis anggota dewan yang terhormat itu. Bahkan, ia juga dipukul hingga nyasar pada bagian leher kiri dan korban juga disikut.

Ainur Rahman, tidak bisa berbuat banyak karena tangannya dipegang oleh pelaku lain, Endi yang juga ikut memukul korban.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, membenarkan dugaan penganiayaan yang dilakukan politisi Partai NasDem asal Kecamatan Pasongsongan tersebut.

”Dugaan penganiayaan terjadi di rumah oknum anggota dewan terhadap dua korban penjaga toko emas, sekitar pukul 12.15 WIB kemarin,” jelas Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin,.

Kasus penganiayaan itu, bermula ketika dua korban dijemput oleh FE dan EN, teman oknum anggota dewan  ke tempat kerjanya (toko emas) menggunakan sepeda motor. Dua korban itu, dibawa menuju rumah oknum anggota DPRD Sumenep.

Dua ketika tiba di depan pintu masuk rumah oknum anggota dewan, tiba-tiba korban dipukul dengan tangan kosong. Kedua korban berusaha menyelamatkan diri dan pulang ke rumahnya. Namun, korban Ainur Rahman jatuh pingsan sehingga dilarikan ke Pusat Kesehatan (Puskesmas) Pasongsongan.

Hingga berita ini diturunkan, korban Ainur Rahman mengalami luka lecet pada bagian dada kiri, bawah lengan kanan, pergelangan tangan kiri, dibawah lutut kiri dan pada betis kiri. Sedangkan korban Deki Andi Irawan tidak ada bekas luka. Kasus tersebut, masih didalami oleh tim penyidik kepolisian Polres Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES