Peristiwa Daerah Taubat Nusantara

Bupati Lamongan Ingatkan Empat Pilar Indonesia

Rabu, 30 November 2016 - 14:25 | 56.79k
Apel Nasional Nusantara Bersatu di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (30/11/2016). (Foto : Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Apel Nasional Nusantara Bersatu di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (30/11/2016). (Foto : Ardiyanto/TIMES Indonesia)
FOKUS

Taubat Nusantara

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bangsa Indonesia hari ini serentak menggelar Apel Nusantara Bersatu diberbagai daerah. Salah satunya di Lamongan, aksi ini diwarnai orasi kebangsaan oleh Bupati Lamongan Fadeli.  

Fadeli menyebutkan apel itu dilaksanakan sebagai bentuk respon terhadap perkembangan lingkungan strategis, baik pada tataran regional, nasional, maupun global yang dalam keterangannya dikatakan bergerak begitu cepat dan dinamis. 

BACA JUGA: Istighosah Santri untuk Kesatuan Bangsa

"Terutama yang berimplikasi pada aspek keamanan dan ketertiban wilayah Indonesia secara menyeluruh," ujar Fadeli.

APEL-LAMONGANARDIYANTOmIAyj.jpg

Lebih lanjut Fadeli menguraikan, bahwa saat ini banyak kejadian-kejadian yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Jangan sampai kita terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ucapnya berpesan.

Kepada peserta apel, sesuai dengan profesi masing-masing, baik aparat pemerintah, TNI, Polri maupun elemen masyarakat lainnya memiliki tanggung jawab bersama untuk mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Untuk mencapai itu, Fadeli menyebut empat pilar kebangsaan bisa menjadi solusi untuk menjaga keutuhan kehidupan berkebangsaan tersebut. Yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI.

Fadeli juga menyampaikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mampu memelihara dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif. 

“Kita sebagai warga negara yang baik harus berani menolak sikap anti pluralisme guna menjaga keutuhan NKRI agar terhindar dari konflik sosial yang berakhir pada radikalisme dan fanatisme," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES