Peristiwa Nasional Taubat Nusantara

Panglima TNI: Kini Bertebaran Ustadz Media Sosial

Selasa, 29 November 2016 - 17:08 | 60.13k
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Grafis: TIMES Indonesia)
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Grafis: TIMES Indonesia)
FOKUS

Taubat Nusantara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Media sosial seakan sudah menjadi kebutuhan primer manusia. Berdasarkan riset, 18 jam perhari sebagian manusia menghabiskan waktunya berselancar di media sosial (medsos). Tanpa disadari sebenarnya inilah tantangan para pemuda. 

Segala hal dapat dilakukan di medsos. Mulai dari berbagi kabar, foto, mencari teman lama, kenalan baru, berbagi informasi, bahkan mengaji (pelajaran agama, mencakup Al Quran dan Hadis)

Mengaji? Ya, sebab di medsos bertebaran ustadz medsos . 

Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, ini berbahaya, jika pemuda Indonesia tidak jeli tentang apa yang disampaikan 'ustadz medsos ' itu. Sebab, tak diketahui pasti siapa dan apa latar belakang dari 'ustadz medsos ' itu.

"Sekarang ini berbahaya ustadz  medsos . Tidak kuliah. Enggak perlu kuliah, yang penting buka internet, dengan menyadur ayat Al Quran, adinda, kakanda," kata Gatot Nurmantyo di UIN Syarif Hidayatullah, Tangsel, Selasa (29/11/2016).

Ustadz medsos ini berpotensi memprovokasi  masyarakat. Karena itu Gatot berpesan agar pengguna media sosial harus cerdas dan jeli mana konten yang benar-benar mendidik, dan mana konten yang ingin memprovokasi menjadi biang keributan. 

Membiasakan untuk ricek ulang tentang apa yang sudah dibaca di medsos .

Gatot menambahkan, jika ingin selamat dunia dan akhirat, hendaknya mengikuti Al Quran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES