Peristiwa Daerah

Banjir Rendam Ratusan Hektar Tanaman Padi di Bojonegoro

Sabtu, 26 November 2016 - 22:35 | 26.03k
ILUSTRASI: Persawahan terendam. (Foto: bisnis)
ILUSTRASI: Persawahan terendam. (Foto: bisnis)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, merendam ratusan hektare tanaman padi. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Bengawan Solo sejak Jumat (25/11/2016).

"Sesuai laporan yang diterima, di Kecamatan Kalitidu, Malo, dan Balen, tanaman padi yang terendam air banjir luapan Bengawan Solo seluas 281 hektare," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, Sabtu (26/11/2016).

Tanaman padi terparah yang terendam air banjir di sejumlah desa di Kecamatan Balen dan Malo, karena ketinggian air banjir merendam tanaman padi dengan ketinggian berkisar 0,50-1` meter

"Tanaman padi yang terendam air banjir usianya rata-rata berkisar 55-60 hari. Tapi ada juga pembenihan tanaman padi yang terendam air banjir, tetapi tidak terlalu luas," jelasnya.

Camat Kanor, Subiyono, menambahkan wilayahnya ada 12 desa yang daerahnya terendam air banjir luapan Bengawan Solo, tetapi tanaman padi yang terendam air banjir baru di Desa Simbatan, seluas 60 hektare.

BPBD juga mencatat, banjir luapan Bengawan Solo, juga merendam puluhan hektare tanaman palawija, ratusan pemukiman warga juga prasarana dan sarana umum lainnya, seperti jalan desa dan sekolahan.

"Di Gedung Serbaguna di Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota, sudah ada warga yang mengungsi sebanyak 37 jiwa," ucap Andik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES