Peristiwa Nasional

Kecerdasan Pengguna Medsos Masih Minim

Jumat, 25 November 2016 - 20:14 | 49.79k
ILUSTRASI, Cerdas menggunakan media sosial (Foto: marketeers)
ILUSTRASI, Cerdas menggunakan media sosial (Foto: marketeers)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menghangatnya kondisi negara saat ini terjadi akibat media sosial (medsos). Banyak kasus akibat media sosial yang dijerat dengan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). 

Ibnu Dwi Cahyono, pengamat media sosial mengatakan perkembangan Internet di Indonesia itu yang tercepat pertumbuhannya di dunia. Sedangkan pemakai media sosial  (medsos) di Indonesia di 2016 hingga bulan November ini ada 132 juta lebih orang. 

Dari jumlah itu, lanjut Ibnu artinya lebih dari setengah rakyat Indonesia yang menggunakan medsos.

"Jumlah ini sangat banyak, namun sayang tak banyak yang cerdas menggunakan medsos, banyak share hal hal negatif, bahkan berita bohong atau hoax, lebih parah lagi banyak yang telan mentah- mentah berita hoax itu," kata Ibnu di Aula Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
 
Hal itu disampaikan Ibnu dalam sebuah sesi diskusi bertemakan 'Pengaruh Media Sosial dalam Dakwah Islam'. Ibnu merupakan peneliti di Communication and Information System Security Research Center (CISSReC).

Hal serupa dikatakan pula oleh Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat.

Cholil mengatakan diskusi ini digelar untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan medsos. Ia ingin penggunaan medsos membawa kebaikan.

"Kita lakukan lewat sosialisasi ini. Maka tanamkan pada masyarakat apa yang jadi tanggung jawab dari hal yang kita sebarkan di medsos. Oleh karena itu, teman-teman yang gunakan medsos harus bisa menggunakan untuk sesuatu yang membawa kebaikan," ujar Cholil.

Cholil menambahkan, medsos merupakan perwakilan setiap pemilik akun di dunia maya. Dengan menyebarkan informasi yang positif juga akan membangun citra diri yang positif. Namun, penggunaan medsos yang tidak tepat malah akan menjadi malapetaka.

"Medsos akan jadi malapetaka kalau tidak dapat menggunakan dengan baik. Ada yang berakibat buruk bahkan ada yang berurusan hukum. Dia dijadikan tersangka bahkan dipenjara gara-gara medsos. Kita lihat dari yang terbawa kasus hukum. Teman-teman yang jadi tersangka gara-gara UU ITE," tuturnya.

Cholil menambahkan, tujuan diskusi ini juga agar masyarakat lebih sadar. Sehingga penggunaan medsos tidak malah membuat kondisi sosial politik menjadi memanas.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES