Peristiwa Daerah

Alumni Pesantren Nurul Jadid Gelar Doa untuk Bhineka Tunggal Ika

Jumat, 25 November 2016 - 00:11 | 54.64k
Alumni Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid serta para wali murid gelar doa bersama untuk Bhineka Tunggal Ika, Kamis (24 /11/2016). (Foto Khadafi/Times Indonesia)
Alumni Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid serta para wali murid gelar doa bersama untuk Bhineka Tunggal Ika, Kamis (24 /11/2016). (Foto Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Alumni Pondok Pesantren serta para wali murid Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur yang bermukim di Bali menggelar doa bersama untuk Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini bertempat di jalan Dewi Sri Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung Bali, Kamis (24/11/2016)

Kegiatan doa bersama ini yang dilakukan para alumni berserta wali murid sebagai bentuk rasa cinta pada Bhineka Tunggal Ika dan agar bangsa Indonesia tetap damai, tetap bersatu walau berbeda agama, ras dan budaya. 

Ahmad Tobrani, ketua pelaksana kegiatann menjelaskan bahwa ini doa bersama ini untuk kedamaian di Indonesia dan menambah ikatan erat para alumni Nurul Jadid ini. 

"Kami melakukan kegiatan doa bersama ini, karena kami melihat akhir-akhir ini isu SARA di berbagai media sosial sangatlah panas, dengan mengadakan doa bersama ini, kami berharap Indonesia tetap damai, tanpa memandang perbedaan," ucapnya

Hal senada juga di sampaikan oleh Hasan Jazuli, alumni Nurul Jadid. Menurutnya, kegiatan doa bersama ini bentuk kepedulian terhadap negeri, dan sebagai wujud upaya menjaga kebhinekaan di Indonesia.

" Kami sebagai  santri yang hidup di Bali, yang notabene kaum minoritas, telah merasakan bagaimana hidup damai dalam sebuah perbedaan dan ini patut pula dijaga. Jangan karena berbeda kita tak bisa saling menghargai,' ucapnya.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan bermacam agama, suku, dan budaya sudah seharusnya menjaga satu sama lain sebab kita satu tanah air dan saling bersaudara," ungkapnya pada TIMES Indonesia.

Selain menggelar doa bersama para alumni santri Nurul Jadid serta wali santri juga membahas tentang agenda perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.  

"Harapan kami alumni Nurul Jadid yang ada di sekitar Badung dan Denpasar nantinya akan turut pula pengajian akbar merayakan Maulid Nabi," ucap Ahmad Tobrani santri asal Madura Ra'as ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES