Peristiwa Nasional

Rekrutmen dan Kaderisasi Parpol di Indonesia Masih Buruk

Kamis, 24 November 2016 - 15:15 | 28.19k
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Wiranto. (Foto: istimewa)
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Wiranto. (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Wiranto, menilai bahwa rekrutmen dan kaderisasi di mayoritas partai politik (parpol) di Indonesia masih buruk.

Hal tersebut menjadi keprihatinan Wiranto selaku Menko Polhukam. Proses kaderisasi menurut Ketua Umum DPP Partai Hanura itu, proses rekrutmen kaderisasi di parpol belum berjalan baik di Indonesia.

"Ternyata keprihatinan itu tidak sendirian saya rasakan, sebagaimana yang dirasakan KPK dan LIPI, dari keprihatinan ini kami semua berharap ada perbaikan," jelas Wiranto, saat menghadiri acara pencegahan korupsi lewat peluncuran Naskah Kode Etik Politisi dan Partai Politik di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2016).

Menurut Wiranto, bahwa politik itu memiliki tujuan yang mulia, di mana salah satunya untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial untuk seluruh masyarakat. 

Namun demikian, untuk mewujudkan tujuan dari partai politik yang sesungguhnya itu, negara harus memiliki format politik yang jelas dengan kode etik dan budaya politik yang baik.

Jika kode etik dan budaya politik sudah benar tambahnya, maka perpolitikan di Indonesia akan berdampak pada stabilitas yang baik untuk negara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES