Tekno

Wow! Baterai Superkapasitor Mampu Bertahan Seminggu

Jumat, 25 November 2016 - 09:05 | 234.17k
Baterai Superkapasitor. (Foto: pt.aliexpress)
Baterai Superkapasitor. (Foto: pt.aliexpress)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti dari University of Central Florida (UCF) telah mengembangkan baterai super yang tahan lama namun membutuhkan waktu singkat untuk pengisian.

Dilaporkan The Next Web, sejumlah peneliti asal UCF telah mengembangkan baterai superkapasitor. Baterai ini diklaim akan mampu bertahan lama selama seminggu sekali pengisian daya. 

Hebatnya lagi, pengisian baterai ini diklaim membutuhkan waktu singkat hanya dalam hitungan detik.  

Salah satu peneliti, Nitin Choudhary dari UCF mengatakan jika perusahaan berani mengganti baterai di produknya dengan superkapasitor ini, maka berbagai komponen yang didukung seperti ponsel hanya memerlukan waktu singkat untuk pengisian daya.

"Pengguna ponsel dapat mengisi daya ponsel dalam beberapa detik dan tak perlu melakukan hal itu lagi hingga satu pekan kemudian," katanya. 

Selain itu, melalui penelitian ini, peneliti juga menjamin mengembangkan ketahanan baterai agar tak berkurang. Sebab, seperti diketahui, setelah 18 bulan, baterai lithium-ion akan secara bertahap mulai kehilangan daya tiap kali pengisian ulang.

Namun, peneliti menyatkan baterai superkapasitor ini tak akan mengalami itu. Setelah melakukan serangkaian uji coba, peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan prototipe produk ini, mampu tetap bekerja seperti baru setelah diiisi ulang hingga 30.000 kali.

Penliti juga menjelaskan kecepatan pengisian daya baterai ini, disebabkan adanya sistem penyimpanan daya khusus yang dibenamkan pada produk tersebut. Hal itu yang menyebabkan baterai ini tidak mengandalkan reaksi kimia untuk menyimpan dan melepaskan energi.

Para peneliti memanfaatkan graphene untuk baterai superkapasitor ini. Graphene digunakan untuk menciptakan sebuah permukaan besar untuk menyimpan elektron dan meningkatkan daya tahan baterai. Material ini juga dimanfaatkan untuk menyimpan energi secara statis.

Meski masih prototipe tahap awal, penemuan ini cukup menjanjikan karena penemuan ini akan menjadi solusi untuk masalah krisis energi. Batere ini sekaligus dapat mendukung teknologi lain, seperti kendaraan listrik, ponsel, atau penyimpanan listrik lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES