Peristiwa Daerah

Catut Nama Polsek, Penipu Pesan Nasi Bungkus dan Minta Pulsa

Rabu, 23 November 2016 - 21:25 | 44.99k
Polsek Kuta Selatan memberikan imbauan dan menyebar brosur yang berisi pesan agar para pemilik rumah makan berhati-hati, (Rabu, 23/11/2016). (Foto Khadafi/Times Indonesia)
Polsek Kuta Selatan memberikan imbauan dan menyebar brosur yang berisi pesan agar para pemilik rumah makan berhati-hati, (Rabu, 23/11/2016). (Foto Khadafi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Aksi penipuan dengan mencatut nama Polsek Kuta Selatan, Denpasar, Bali terjadi berulang kali dalam satu pekan terakhir.

Modus yang dilakukan, si penipu ini berpura-pura memesan nasi dengan cara menghubungi rumah makan yang berada di wilayah Kuta Selatan. Selain itu, pelaku juga minta dibelikan pulsa handphone dengan jumlah yang bervariasi.

"Tiba-tiba ada pedagang makanan mengantar puluhan bungkus nasi ke Mapolsek Kuta Selatan. Padahal, tidak ada satu anggota pun yang memesan makanan tersebut. Dan yang membuat tambah pusing, di dalam nota pesanan juga ada tagihan pembelian pulsa untuk nomor handphone," ucap Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, Rabu (23/11/2016).

Hal tersebut bukan hanya sekali. Kata Kapolsek, sudah enam kali para pemilik rumah makan mengantarkan puluhan bungkus nasi, baik langsung ke Mapolsek Kuta Selatan maupun ke Pos Polisi yang lokasinya tidak jauh dari rumah makan.

suratHAkw.jpg

Polsek Kuta Selatan memberikan imbauan dan menyebar brosur yang berisi pesan agar para pemilik rumah makan berhati-hati. Hari Rabu 23 November 2016. (Foto Khadafi/Times Indonesia)

"Ada salah satu rumah makan yang sampai mengalami kerugian sebesar 600 ribu. Kami sampaikan kepada mereka bahwa kami tidak ada memesan. Dan untuk nasi kita suruh mereka bawa kembali. Kasihan, mereka sudah mengalami kerugian, sementara kami juga tidak bisa membayar karena memang tidak memesan," kata Kapolsek.

Karena sudah menimbulkan kerugian, pihak kepolisian sektor Kuta Selatan kemudian melacak nomor handphone yang digunakan pelaku untuk menghubungi nomor rumah makan.

"Setelah kami lacak, nomor handphone yang dipakai oleh pelaku diketahui berada di Kalimantan Timur. Kemungkinan, mereka mendapat nomor telepon rumah makan di daerah sini secara acak," kata Kapolsek.

Agar tidak meluas, polsek Kuta Selatan kemudian memberikan imbauan dan menyebar brosur yang berisi pesan agar para pemilik rumah makan berhati-hati.

"Jika ada yang mengaku dari Polsek Kuta Selatan mau memesan makanan, kami imbau agar jangan langsung percaya sebelum datang langsung ke kantor atau menghubungi nomor telepon yang ada diselebaran yang disebar oleh anggota kami," kata Kapolsek.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES