Peristiwa Daerah

MUI Kota Malang: Tak Perlu Demo ke Jakarta

Rabu, 23 November 2016 - 18:25 | 42.82k
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Jawa Timur KH Baidowi Muslich, Rabu (23/11/2016) (foto: Muhammad Agus Salim/TIMES Indonesia)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Jawa Timur KH Baidowi Muslich, Rabu (23/11/2016) (foto: Muhammad Agus Salim/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, Jawa Timur KH Baidowi Muslich mengimbau kepada masyarakat di Kota Malang untuk tidak ikut dalam aksi demo pada Jumat 2 Desember mendatang.  Imbauan ini sesuai dengan seruan MUI pusat. "Tidak perlu turun ke Jakarta," ujarnya.

 Baidowi menegaskan meskipun ada manfaatnya, namun rencana aksi demo tersebut lebih banyak menimbulkan kerugian.

"Lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, artinya jangan dilakukan. Tidak perlu turun ramai-ramai," jelasnya, usai melakukan silaturahmi antara Dewan Pengurus MUI Kota Malang dengan Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/11/2016).

Ia menilai sikap MUI pusat sudah sangat bijaksana dengan menyerukan tentang larangan ikut serta dalam aksi terkait dugaan kasus penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tersebut.

"Ini sudah proses hukum, lebih baik kita menghargai proses hukum yang sudah berjalan ini," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Wakil Wali Kota Malang Sutiaji. Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Malang untuk tidak ikut dalam demo 2 Desember mendatang.

"Kalau bisa janganlah (turun aksi demo), lebih baik bekerja dan menghormati hukum yang sudah berjalan ini," ucapnya.

Sutaji menambahkan, apabila ada masyarakat yang sudah terlanjur akan ikut turun aksi itu, Ia meminta untuk tetap menjalankan aksi damai sesuai dengan koridornya.

"Kami tidak bisa memaksa, kalau pun sudah ada yang terlanjur akan ikut jagalah aksi dengan damai dan tidak anarkis," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES