Peristiwa Daerah

Australia Tinjau Kerjasama Sanitasi di Kota Malang

Rabu, 23 November 2016 - 13:28 | 24.15k
(kiri) Wakil Wali Kota Malang Sutiaji bersama Duta Besar Australia Paul Gribson di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/11/2016) (Foto: Muhammad Agus Salim/ TIMES Indonesia)
(kiri) Wakil Wali Kota Malang Sutiaji bersama Duta Besar Australia Paul Gribson di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (23/11/2016) (Foto: Muhammad Agus Salim/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Paul Gribson melakukan kunjungan ke Balai Kota Malang, Jawa Timur. Dalam kunjungan itu, Dubes Australia meninjau kerjasama antara negaranya dan Pemerintah Kota Malang di bidang pengairan untuk warga miskin di Kota Malang, Jawa Timur yang terjalin sejak 2012 lalu.

Hal itu dikatakan Paul Gribson saat melakukan kunjungan di Balai Kota Malang, Rabu (23/11/2016). Paul menjalaskan jika keduanya negara tersebut memiliki hubungan yang sangat kuat dan sudah beberapa kali menjali kerjasama.

Saat ini, sudah sekitar 20,500 sambungan air minum untuk warga miskin sudah terpasang, dan sebanyak 3,500 sambungan masih dalam proses pembangunan. "Hubungan Australia dan Indonesia sangat kuat. Dan saat ini kami ada program khusus untuk pengairan di Kota Malang," ujar Paul.

Hari ini, merupakan hari ke dua Ia melakukan kunjungan di Kota Malang, Jawa Timur. Selain bekerjasama di bidang pengairan, pihaknya juga melakukan kerjasama di bidang pendidikan.

"Saya sangat senang sekali bisa mengunjungi Kota Malang. Kami juga senang menemui alumni di kami yang saat ini mengajar di beberapa universitas di Kota Malang," jelasnya.

Dalam kunjungannya di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Paul ditemui oleh Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. Pertemuan itu dilakukan tertutup di ruangan Tumapel Balai Kota Malang, Jawa Timur. 

Selain bidang pengairan, dan pendidikan, rencananya keduanya akan melalukan kerjasama di bidang pertanian.

Sementara itu, Sutiaji menjelaskan jika kerjasama itu dapat terjalin karena terdapat kemiripan antar negara dan kota serta adanya komitmen antar negara yang baik.

Lebih lanjut, Sutiaji menjelaskan jika kerjasama yang terjalin sudah sejak 2012 itu merupakan bantuan dengan sistem 50-50. Dimana pembiayaan pembangunan sambungan air minum untuk warga miskin di Kota Malang ditanggung oleh Pemerintah Kota Malang dan Australia. "Kami berharap kerjasama ini terus terjalin dan sama-sama saling menguntungkan," ujarnya.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES