Peristiwa Nasional

Jabat Ketua DPR, Setnov Harus Mampu Jadi 'Satelit Parlemen'

Selasa, 22 November 2016 - 12:43 | 45.03k
Setya Novanto. (Foto: setkab)
Setya Novanto. (Foto: setkab)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar kembali dipercaya akan memimpin parlemen, setelah tuduhan kasus 'Papa Minta Saham' tidak terbukti secara hukum dilakukan oleh Setya Novanto. Jika kembali menjabat Ketua DPR nantinya, ia diharapkan mampu menjadi 'satelit palrlemen'.

Menurut Chairman John Caine Center (JCC), Najib Attamimi, sosok Setnov memang sudah harus kembali menjabat Ketua DPR. Karena ia tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum.

"Saat menjabat Ketua DPR, dia memang berhasil membangun hubungan harmonis dan dinamis dengan eksekutif. Kedepannya, harus lebih baik untuk parlemen Indonesia," katanya, kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/11/2016).

Selaian harus membangun hubungan baik, melakukan kontrol baik dengan pemerintah, merawat semua aspek soal tatanan yang ada dI Indonesia harus juga lebih baik.

"Rakyat harus lebih sejahtera. Terutama di perbatasan dan pinggiran Indonesia. Karena hadirnya parlemen hanya untuk melayani rakyat lebih baik dan merawat Indonesia," katanya.

Dalam kondisi Indonesia saat ini jelas Najib, stabilitas negara, ekonomi negara dan kondisi lainnya yang belum stabil, pimpinan parlemen hadir menjadi satelit yang mencerahkan semua pihak.

"Sosok Setya Novanto, saat hadir kembali di parlemen menjadi 'satelit' parlemen dan rakyat. Rakyat Indonesia rindu gaya kepemimpinan dia di Parlemen. Gaya kepemimpinan yang santun dan penuh dengan terobosan baru untuk rakyat Indonesia," nilai Najib.

Menata dan memperbaiki stabilitas negara, bukan hanya menjadi tanggungjawab ketua parlemen. tapi juga menjadi tanggungjawab anggota parlemen dan eksekutif.

"Karena itu, tanggangjawab berat tidak hanya berada di pundak ketua parlemen. Tapi juga menjadi tanggungjawab anggota dan juga eksekutif. Saya yakin dengan gaya kepemimpinan Setnov akan menjalankan tanggungjawabnya secara profesional," katanya.

Jabatan Ketua DPR itu, jelas cukup berat, karena setara dengan jabatan Presiden. Karenanya, tanggungjawabnya juga sangat berat.

"Sosok Setnov tidak hanya membawa warna kuning jika pimpin parlemen. Tapi harus mampu membawa semua warna. Mampu mewakili semua pihak. Saya yakin Setnov punya warna sendiri untuk mewarnai Indonesia yang lebih baik," katanya.

Diketahui, DPP Partai Golkar sudah final menyepakati sosok Setnov untuk bersedia kembali menjabat Ketua DPR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES