Munas HIMAPPI 2016 Berakhir

TIMESINDONESIA, MALANG – Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Penyuluhan Pertanian Indonesia (Munas HIMAPPI) 2016 di STPP Malang berakhir malam ini, Senin (21/11/2016). 

Secara resmi, Munas HIMAPPI 2016 ditutup setelah tiga hari, delegasi dari 6 STPP se-Indonesia melakukan evaluasi dan membahas program kerja organisasi pada masa kepengurusaan berikutnya. Termasuk memilih kepengurusan pusat HIMAPPI periode 2016-2017.‎

Sekjen HIMAPPI terpilih, ‎Bryan Jefri Nahading ‎mengharapkan dukungan dari semua pihak demi kemajuan HIMAPPI.

"Rekomendasi Hasil Munas bukan sebagai sesuatu yang sudah dijadwalkan tahun pertahun, tapi menjadi masukan bagi kemajuan mahasiswa STPP se-Indonesia," ujar Bryan dalam sambutan saat penutupan di Ruang Diorama STPP Malang.‎

Mahasiswa STPP Gowa ini mengapresiasi setinggi-tingginya kepada STPP Malang selaku tuan rumah atas terselenggaranya kegiatan dengan sukses.

Sementara itu, ‎Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Kementerian Pertanian (Kementan),‎ Siswoyo berharap bahwa Munas HIMAPPI menghasilkan perubahan yang baik bagi organisasi, STPP, dan masyarakat luas.

"Munas jangan sampai nggak ada perubahan, harus menghasilkan perubahan yang baik," ujarnya di hadapan puluhan delegasi Munas HIMAPPI 2016.

Hasil Munas dan rekomendasinya, lanjutnya,  akan segera dikirimkan ke pusat untuk dipelajari dan menjadi bahan masukan sebelum ditindaklanjuti dengan sebuah keputusan.

Dia pun berpesan kepada para mahasiswa STPP, ajang Temu Inovasi Teknologi Mahasiswa yang bersamaan dengan gelaran Munas HIMAPPI, memberikan makna yan luas, dan menjadi ajang unjuk potensi yang para mahasiswa.

"Temu Inovasi memberi makna luas, sangat sayang potensi yang dimiliki mahasiswa tidak ditindaklanjuti, termasuk oleh HIMAPPI," pesannya.

Siswoyo menyampaikan pula, perlunya dipertimbangkan kembali apakah kepengurusan HIMAPPI akan tetap setahun sekali.

Munas HIMAPPI 2016 mengangkat tema, Revitalisasi HIMAPPI sebagai wadah aktulisasi mahasiswa penyuluhan pertanian guna mendukung program pembangunan pertanian.(*)‎

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement