Ekonomi

Harga Cabai Tetap Mahal Hingga Akhir Tahun

Senin, 21 November 2016 - 13:03 | 31.85k
ILUSTRASI: Petani Cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Petani Cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Tinggi nya harga cabai rawit dan merah dipasaran diprediksi akan berlangsung hingga akhir tahun. Edi Suryanto, petani cabai di Kabupaten Jember mengatakan  banyak lahan petani yang rusak akibat curah hujan sepanjang tahun.

Ia mengatakan sekitar 1.500 hektare lahan cabai merah besar di Jember rusak karena musim hujan yang turun sepanjang tahun, bahkan kerugian yang dialami petani totalnya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Mayoritas cabai yang ditanam sejak April hingga Agustus rusak, sehingga tidak bisa dipanen dan menyebabkan harga cabai di Jember meroket," ujarnya.

"Rusaknya lahan cabai petani menyebabkan pasokan cabai di pasar tradisional berkurang, bahkan saat ini harga fluktuatif karena ada pasokan dari sentra cabai luar daerah Jember. Kalau tidak ada pasokan dari luar daerah, kemungkinan harga cabai bisa tembus Rp100.000 per kilogram," tambahnya.

Tersedianya pasokan cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, membuat harga cabai berangsur stabil.  

Sementara itu Syaiful, pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember mengatakan selama dua pekan terakhir harga cabai keriting dan cabai merah besar masih stabil di kisaran Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

"Harga cabai rawit selama sepekan terakhir perlahan-lahan turun dari Rp51.000 menjadi Rp43.000 per kilogram per hari ini (Senin, 21/11/2016), namun harganya masih fluktuatif dan kemungkinan bisa naik lagi," kata .

Harga cabai keriting di Pasar Tanjung per Senin ini tercatat sebesar Rp52.000 per kilogram, sedangkan harga cabai besar turun dari Rp50.500 menjadi Rp50.000 per kilogram.

"Pendapatan pedagang juga menurun seiring dengan tingginya harga cabai di pasaran karena banyak warga yang mengurangi pembelian, sedangkan di sisi lain pedagang juga harus menambah modal untuk membeli cabai," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES