Tekno

Smart Phone China Yakin Rajai Pasar

Senin, 21 November 2016 - 05:25 | 32.97k
ILUSTRASI, smartphone (Foto: liputan6)
ILUSTRASI, smartphone (Foto: liputan6)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Samsung mengalami penurunan penjualan di kuartal ketiga 2016. Setelah menghadapi insiden baterai pada lini Galaxy Note 7 dan menariknya dari pasar. Kontras dengan dua produsen asal China yang justru melonjak drastis, seperti Oppo dan Huawei.

Data yang dirilis oleh lembaga riset Gartner mengenai penjualan ponsel pintar di kuartal tiga 2016 menunjukkan bahwa Samsung mengalami penurunan unit penjualan produknya dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Pada kuartal tiga 2015, Samsung mampu menjual 83,58 juta unit ponsel pintarnya dengan pangsa pasar 23,6 persen dalam skala global.

Huawei menempati posisi ke-tiga dunia dengan jumlah penjualan 32,4 juta unit. Angka tersebut menunjukan pertumbuhan signifikan bagi perusahaan jika melihat dari kuartal yang sama tahun lalu, yakni 27,4 juta unit.

Hal ini menjadikan pangsa pasar Huawei turut melonjak dari kuartal yang sama pada 2015, yakni dari 7,7 persen menjadi 8,7 persen.

Pun begitu dengan Oppo yang berada di posisi ke-empat. Penjualan kuartal tiga 2016 yang berhasil diraup Oppo adalah 24,9 juta unit. Sementara di periode yang sama tahun lalu penjualannya 11,8 juta unit.

Pangsa pasarnya pun melesat tajam, dari 3,4 persen ke angka 6,7 persen.

Sementara untuk Apple yang sejatinya masih setia membuntuti Samsung dari segi pangsa pasar di urutan ke-dua, Gartner mencatat ada penurunan penjualan.

Di kuartal tiga 2016, Apple menjual 43 juta unit ponsel pintar, sementara di periode yang sama tahun lalu angkanya lebih besar yakni 46 juta unit.

Pangsa pasar Apple sekarang berada di angka 11,5 persen, padahal pada kuartal tiga 2015 perusahaan pimpinan Tim Cook ini mampu mencapai 13 persen.

Anjloknya penjualan Apple membuat pangsa pasarnya rentan disalip oleh Huawei. Sebelumnya pihak Huawei kerap mengatakan b ambisi perusahaan memang menyalip Apple sebagai produsen ponsel pintar terbesar ke-dua dunia.

Hal tersebut diyakini kepala eksekutif bidang bisnis konsumen Huawei Richard Yu mampu dicapai dalam dua tahun ke depan.

"Masih banyak kesempatan di depan. Ini seperti mengendarai mobil. Selalu ada kesempatan untuk mengambil alih kompetisi di setiap tikungan," kata Yu dengan percaya diri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES