Peristiwa Daerah

Cacar Buah Serang Ribuan Tanaman Buah Naga di Banyuwangi

Sabtu, 19 November 2016 - 19:47 | 159.96k
Samsul yang sedang melihat tanaman buah naganya terserang penyakit cacar. Sabtu (19/11/2016).(Foto: Romi S/TIMESIndonesia)
Samsul yang sedang melihat tanaman buah naganya terserang penyakit cacar. Sabtu (19/11/2016).(Foto: Romi S/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Penyakit yang menyerang tanaman buah naga, semakin merajarela di berbagai wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur. Akibatnya hasil panen buah Naga turun dan harga di tingkatan petani jatuh hingga titik terendah.

Seperti yang terjadi di sentra buah Naga di Desa Ringin Telu, Kecamatan Bangorejo.  Hasil panen buah naga petani menurun hingga lima puluh persen dibandingkan situasi normal.

Kondisi ini disebabkan ribuan batang buah tanaman buah naga terkena penyakit cacar, dan hingga kini belum ditemukan obatnya.

"Hasil panennya gak bisa maksimal seperti tahun lalu," terang petani buah naga, Samsul,  Sabtu (19/11/2016).

Lanjut Samsul, dari tahun sebelumnya, dalam separuh musim, petani bisa memanen hingga tiga ton, namun saat ini, hanya satu setengah ton saja. Kejadian ini membuat petani resah karena mereka merugi.

Hal senada juga di sampaikan Jumiran, warga Desa Porwodadi di kecamatan yang sama, petani mengeluhkan bahwa penyakit cacar tidak hanya menyerang pada batangnya saja, namun juga menyerang buahnya.

Hal ini mengakibatkan kualitas buah yang pohonnya  mirip tanaman kaktus tersebut buruk, dan memiliki nilai jual rendah.

"Kalau sekarang harga kualitas supernya Rp 4.500, kalau kualitas sedang hanya Rp 2.250 saja, kalau sudah kena cacar pada buahnya, masuk di kualitas buruk, harganya bisa Rp 1.200," ujar Jumiran, petani buah naga lainnya.

Selain meminta segera di lakukan penyuluhan terhadap penyakit cacar yang menimpa pojon juga buah naga. Petani juga berharap, pemerintah daerah juga bisa mengendalikan harga pasar, karena, beberapa hari ini, harga buah naga terus turun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES