Kementan Sosialisasikan Upsus Siwab di "Temu Teknologi dan Inovasi"
TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian (Kementan) RI mensosialisasikan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB) Tahun 2017, pada acara Temu Inovasi dan Teknologi Mahasiswa STPP se-Indonesia.
Pada acara yang digelar di ruang sidang STTP Malang, Sabtu (19/11/2016), acara sosialisasi Kementan ini, diikuti oleh seluruh Dosen STPP, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Badan Ketahanan Pangan, dan lembaga pertanian.
Dalam sosialisasi ini, Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Investasi, Syukur Iwantoro langsung memberikan pemaparan tentang Upsus SIWAB, yang menjadi program pemerintah.
Acara pertemuan Sosialisasi Upsus Siwab Kementerian Pertanian di STPP Malang, Jawa Timur (19/11/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian PPSDMP Kementerian Pertanian, Drs Gunawan Yulianto MM MSi, Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Dr Ir Cendy Tafaickristo M.P dan Ketua STPP Malang, Dr. Ir. Siti Munifah M.Si.
Sebagai informasi, Upsus Siwab mencakup dua program utama yaitu peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).
Program tersebut dituangkan dalam peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting yang ditandatangani Menteri Pertanian pada tanggal 3 Oktober 2016.
Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet. Program ini pun menjadi fokus Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan pada 2017 mendatang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |