Motivasi Petani Lewat Kisah Sukses
TIMESINDONESIA, MALANG – Temu Inovasi dan Teknologi 2016 di Malang tidak hanya diperuntukkan bagi para mahasiswa saja. Hal ini tampak saat acara Temu Usaha Pertanian yang digelar di Gerai Agribisnis STPP Malang, Sabtu (19/11/2016).
Selama 150 menit, sekitar 50 ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) menyimak pemaparan kisah sukses dan motivasi dari narasumber acara yang dihadirkan.
Pendekatan komunikasi melalui contoh praktis oleh Ir Sri Widarti MMA dari Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Jawa Timur dan Sugiarto dari Sanggar Indonesia Hijau, Pasuruan, mampu memotivasi para peserta.
BACA JUGA: Penampilan Mr.D Hebohkan Peserta Temu Inovasi dan Teknologi
Sri Widarti mengajak para ibu untuk membangun kemitraan usaha melalui organisasi yang telah digelutinya. Sekretaris Bakorluh Jatim ini pun mengajak para peserta untuk senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dari usaha yang berjalan.
Sugiarto dari Sanggar Indonesia Hijau, Pasuruan, tengah menyampaikan success story dalam Temu Usaha Pertanian di Gerai Agribisnis, STPP Malang, Sabtu (19/11/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
"Monev (monitoring dan evaluasi) bisa dilakukan secara sederhana, dengan partisipasi seluruh anggota dan difasilitasi pengurus," ujarnya saat pemaparan.
Sugiarto menuturkan pengalaman sukses dengan Sanggar Indonesia Hijau. Sebagai petani yang aktif dalam kegiatan lingkungan dan sosial, pria 44 tahun ini berkisah mengenai keberhasilan serta kunci sukses meraihnya.
Keberhasilannya mewujudkan sentra bibit tanaman dan mengembangkan ekonomi produktif berbasis sosial kemasyarakatan, menjadi sekelumit kisah yang dipaparkannya.
Suasana acara Temu Usaha Pertanian di Gerai Agribisnis, STPP Malang yang dikuti oleh para Kelompok Wanita Tani, Sabtu (19/11/2016). (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
"Selain dapat dipercaya, sentuh masalah pokok masyarakat," ucapnya sembari mencontohkan apa yang dilakukannya.
Dia pun mengakhiri success story dengan memberikan kunci sukses usaha, yakni ubah mindset, fokus, yakin, percaya, dan, lakukan.
"Perikehidupan adalah ibadah, maka Hidup mesti bermanfaat, sukses, dan berhasil," tandasnya.
Acara Temu Usaha ini dimoderatori oleh Dr Ir Ismulhadi MSi, Wakil Ketua II STPP Malang. Selain ibu-ibu KWT, hadir pula perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mahasiswa STPP. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |