TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Musayyib Nahrawi enggan berkomentar atas pemecatannya oleh DPP PKB sebagai anggota. Melalui pesan WhatsApp (WA), politisi asal Paiton, Kabupaten Probolinggo itu mengaku belum menerima surat pemecatan.
"Saya belum terima suratnya. No comment," tulisnya dalam WA. Dari catatan TIMES Indonesia, bukan kali ini saja Musayyib tak menanggapi kebijakan partai. Ketika partai mencopotnya sebagai wakil ketua DPRD setempat pada Maret lalu, ia juga menghindar dari media.
Meski dicopot, toh Musayyib tetap menduduki kursi pimpinan dewan hingga kini. Rapat paripurna DPRD untuk membacakan surat pencopotan dari DPC PKB setempat, tak pernah mencapai kuorum.
Berita sebelumnya, setelah berupaya mengganti Musayyib Nahrawi dari jabatan wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memecat politisi asal Kecamatan Paiton itu dari keanggotaan partai.
Pemecatan Musayyib tertuang dalam SK DPP PKB nomor 18625/DPP-03/VI/A.1/X/2016 yang ditandatangani Ketua Umum, Muhaimin Iskandar; dan Sekjend Abdul Kadir Karding, 28 Oktober. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
