Tekan Kecelakaan, Ini Imbauan Kemenkes untuk Supir Bis

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi mengurangi risiko kecelakaan terutama saat mudik Lebaran, liburan Natal dan Tahun Baru serta libur nasional lain, Kementerian Kesehatan mengimbau pengemudi bus maksimal menyetir selama empat jam nonstop.

"Empat jam di sini maksudnya setiap empat jam menyetir harus istirahat. Jangan sampai menyetir lebih dari empat jam tanpa istirahat karena dapat membahayakan dirinya dan penumpang," terang Direktur Kesehatan Kerja dan Olah Raga Kemenkes, Kartini Rustandi.

Menurut Kartini, pengemudi biasanya letih dan daya fokusnya menurun jika empat jam menyetir tanpa henti. Ia mengatakan pihaknya siap melakukan intervensi untuk mendorong pengemudi agar dapat mengemudi sesuai waktu yang disarankan.

Ia menyatakan jika sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan deteksi dini faktor risiko kesehatan pengemudi bus. Beberapa yang dideteksi adalah dengan pemeriksaan tekanan darah, kadar alkohol, kadar amphetamine di air seni dan kadar gula.

"Kesehatan mempengaruhi kebugaran, fokus dan kesigapan pengemudi. Hal ini memicu keselamatan berkendara mereka," imbuh Kartini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement