Fungsi Think Tank di BAPPENAS Perlu Diperkuat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pusat Analisis Kebijakan (PAK) BAPPENAS adalah embrio think tank pemerintah didisain untuk memperkuat fungsi, menjembatani pengetahuan (berdasarkan penelitian dan bukti) untuk menjadi kebijakan pemerintah.
Demikian disampaikan Dr. Guspika, senior non-permanent fellow PAK tentang sejarah PAK BAPPENAS pada semiloka 'Pemetaan Think Tank dan Peluang Kegiatan Kolaborasi' yang diselenggarakan di Hotel Morrissey Jakarta.
"Penguatan fungsi think tank ini menyangkut informasi yang berbentuk penelitian dan bukti (research and evidence based), relasi atau hubungan antar lembaga, dan sistem perencanaan yang berbasis bukti atau penelitian," tambah perencana senior yang sekarang menjabat sebagai Kepala Biro SDM Bappenas ini.
"Catatan penting untuk PAK adalah budaya think tank yang menyangkut 5 hal. Egaliter, kolegial, persaudaraan, berpikir (scholar), dan semi informal. Jadi budaya lembaga think tank itu semacam university without student".
"Sedangkan kepemimpinan di lembaga think tank lebih kepada seseorang yang bagus dalam komunikasi, jaringan kerja, dan manajer yang fasilitator," pungkas doktor bidang manajemen publik UGM yang juga sebagai koordinator kelompok kerja kelembagaan PAK ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |