Indonesia Positif

BEM Ekonomi UNISLA Gelar Seminar Pasar Modal

Rabu, 16 November 2016 - 11:52 | 64.78k
Seminar Pasar Modal yang digelar BEM Ekonomi Universitas Islam Lamongan, Selasa (15/11/2016). (Foto : Khoiroh Ummu Rodhiyah/TIMES Indonesia)
Seminar Pasar Modal yang digelar BEM Ekonomi Universitas Islam Lamongan, Selasa (15/11/2016). (Foto : Khoiroh Ummu Rodhiyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ekonomi, Universitas Islam Lamongan (UNISLA) menggelar seminar Pasar Modal dengan tema “Terwujudnya Investor Muda yang Handal sebagai Penggerak Pasar Modal" pada Selasa (15/11/2016) kemarin. 

Kurang lebih 150 peserta yang merupakan mahasiswa Ekonomi semester V UNISLA, jajaran Rektor dan Dekan Ekonomi UNISLA, ambil bagian dalam acara yang digagas bersama dengan IDX, PT. Daewoo Securities Indonesia, KPEI (Kiliring Penjaminan Efek Indonesia), dan PT. KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). 

Satu di antara pemateri seminar, Trainer IDX, Asikin Aser, mengatakan tujuan dari investasi. Menurutnya, dengan berinvestasi seseorang atau perusahaan akan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

"Investasi sangatlah penting bagi kehidupan kita. Segala sesuatu yang kita lakukan saat ini pasti akan ada hasilnya di kemudian hari, itulah yang dinamakan investasi," katanya. 

Seminar-Pasar-ModalswHO.jpg

Asikin menjelaskan, cara-cara berinvestasi melalui saham. Menurutnya, dalam pemilihan saham ditentukan bibit, bebet, dan bobotnya, seperti halnya mencari jodoh yang ditentukan bibit, bebet, dan bobotnya.

"Bibit, carilah saham yang produk-produknya banyak dibeli oleh pasar. Bebet, carilah perusahaan yang menguntungkan dan harga sahamnya murah. Dan bobot, carilah perusahaan yang memiliki status sosial yang bagus dan tidak pernah terjerat oleh hukum," ujar Asikin. 

Lebih lanjut Ia menuturkan, berinvestasi pada saat ini cukup menguntungkan dengan predikat Indonesia yang berada di peringkat pertama di pasar modal. "Perusahaan saham Indonesia berada di peringkat nomor 1 di dunia selama 10 tahun terakhir," ucapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Asikin juga menyampaikan harapannya ke mahasiswa UNISLA. Ia menginginkan mahasiswa UNISLA bisa menjadi investor-investor handal yang nantinya bisa mendukung perekonomian Indonesia. 

"Investasi itu sama halnya dengan istilah bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian," tutur Asikin.
      
Di sisi lain, Ketua PT Daewoo Securities Indonesia, Soni Kusumo Aries Hariyono memberikan apresiasi atas minat mahasiswa Ekonomi UNISLA yang besar terhadap pasar modal. 

peserta-seminarLXitG.jpg

"Kita harus bisa mengelola perekonomian Indonesia dengan baik, sehingga hasilnya bisa kita nikmati,” ujar Soni

Ia berharap, mahasiswa UNISLA melakukan transformasi ilmu yang diperoleh dari seminar pasar modal ke masyarakat. "Agar mereka tahu tentang apa itu saham dan bagaimana mengelolanya. Jangan sampai ketidak-tahuan membuat kita terjerumus pada investasi-investasi bodong yang sedang marak," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES