Aksi Penanaman 1000 Pohon Pramuka SMK MU BBS Jilid II

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Pramuka SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga Jawa Tengah beraksi kembali dalam program penanaman 1000 pohon. Kali ini bertempat di Desa Palumbungan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga pada hari Sabtu (12/11/2016).

Penanaman pohon jilid II kali ini adalah tindaklanjut dari program pramuka peduli sebelumnya yang telah dilaksanakan di Desa Palumbungan Wetan Kecamatan Bobotsari pada Ahad tanggal 6 Nopember 2016. Hal ini menjawab arahan Kepala Sekolah pada program penanaman pohon sebelumnya yang mendorong pramuka tidak hanya melaksanakan program penanaman pohon satu kali dalam satu tahun namun bisa dilaksanakan beberapa kali.

BACA JUGA: Amal Jariyah Dengan Tanam 1000 Pohon

Usman Sampurno selaku pembina pramuka berujar, “selain untuk menjawab arahan Ka. Mabigus (Kepala Sekolah) kegiatan ini juga sebagai tindaklanjut pelatihan pramuka peduli SMK Muhammadiyah Bobotsari yang dilaksanakan pada tanggal 5 November 2016 yang lalu”.

Pramuka Putri tak kalah sigap dalam penanaman pohon 'glodog pecut' di desa Palumbungan Kecamatan Bobotsari, Purbalingga-Jawa Tengah (foto: Nur Khofifah/ ajp.TIMES Indonesia)

“Kemampuan jasmani dan rohani pramuka peduli yang mumpuni perlu diasah secara terus menerus sehingga program aksi penanaman 1000 pohon dijadikan salah satu alat untuk terus mengasah kemampuan pramuka peduli SMK Muhammadiyah Bobotsari”, tambahnya.

“Ini kegiatan kedua untuk penanaman pohon dan sudah kita siapkan ratusan pohon mahoni untuk aksi-aksi penanaman berikutnya, sudah kita survey satu desa lagi yang memungkin untuk dapat kita lakukan aksi dalam waktu dekat mungkin di bulan Desember 2016, mohon doanya”, tutup Usman Sampurno.

Kegiatan yang dilaksanakan setelah pembelajaran di sekolah tepatnya pukul 14.00 WIB ini berhasil menanam 30 pohon Glodog Pecut yang ditanam di Lapangan Desa Palumbungan oleh 16 pramuka peduli SMK Muhammadiyah Bobotsari yang terdiri 3 putra dan 13 putri bersama dengan perangkat desa Palumbungan.

“Menanamnya sih  tidak lama kak, tapi mencari pohon Glodog Pecut itu cukup sulit di Purbalingga hingga kita membeli jauh ke Banyumas," aku Nur Khofifah sebagai ketua aksi.

"Alhamdulillah peserta penanaman sangat antusias mengikuti kegiatan yang ber-tema-kan menanam untuk kehidupan ini, walau pun lebih banyak perempuan tapi mereka tetap semangat membuat lobang dengan cangkul dan menanam pohon sekalipun cuaca hujan," tambah Nur Khofifah.

Handi Familio salah satu peserta aksi dengan tersenyum menganggukkan kepala sepakat dan menambahkan, “Alhamdulillah bisa ikut kegiatan penanaman pohon, kapan lagi kegiatan ini dilaksanakn saya siap mengikuti”, sambutnya bersemangat.

Apresiasi yang besar diberikan oleh Nasa’i selaku Kepala Desa Palumbungan Kecamatan Bobotsari dan segenap warga yang mendukung kegiatan penanaman pohon ini. “Terima kasih saya ucapkan kepada adik-adik pramuka SMK Muhammadiyah Bobotsari yang sudah mau menanam pohon Glodog Pecut sesuai permintaan kami, semoga amal baik adik-adik sekalian diterima oleh Allah SWT”, sambutnya saat menerima perwakilan peserta penanaman yang berpamitan di rumahnya setelah kegiatan berakhir pada pukul 16.00 WIB.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement