Peristiwa Nasional

Penghematan BBM Dengan E-RTG Bertenaga Baterai

Sabtu, 12 November 2016 - 10:26 | 46.09k

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pelindo III mengoperasikan dua unit Electrical Rubber Tire Gantry (E-RTG) Crane bertenaga baterai di Pelabuhan Tenau Kupang NTT. 

E-RTG Baterai tersebut merupakan alat angkat dengan teknologi baterai pertama kali di Indonesia, yang mempunyai konsep ramah lingkungan dan memiliki efisiensi penggunaan BBM hingga 60 persen dibandingkan dengan RTG konvensional.

“Pengoperasian E-RTG tersebut juga dalam rangka menunjang peningkatan kinerja dan produktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tenau Kupang,” ujar Direktur Utama PT Pelindo III Orias Petrus Moedak.

Orias menambahkan, Tak hanya dua unit E-RTG, Pelindo III juga melakukanpenambahanperalatan angkat berupa satu unit container crane (CC) dan beberapa truck trailer untuk kegiatan gerakan petikemas (haulage) di dalam area terminal pelabuhan.

Penambahan peralatan angkat dan angkut tersebut seperti yang dijelaskan Orias juga disebabkan karena adanya tren peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang dengan rata-rata terjadi peningkatan sekitar 10 persen setiap tahunnya. Dua unit E-RTG Bateraimerupakan jenis alat angkat baru yang diproduksi oleh salah satu unit bisnis Pelindo III yakni PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), anak usaha PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI).

E-RTG tersebut digerakkan dengan tenaga yang bersumber dari baterai, penggunaan BBM hanya sebatas untuk menggerakkan generator untuk mengisi baterai ketika daya baterai pada level 45% dan generator akan mati dengan sendirinya ketika daya baterai pada level 85 persen. 

Waktu yang dibutuhkan untuk menambah daya baterai dari 40 persen ke 100 persen adalah 0,99 jam, sedangkan daya baterai dapat bertahan selama 1,28 jam atau setara 44 box.

“Penghematan yang dapat dilakukan dengan menggunakan E-RTG Baterai adalah sekitar Rp.1 miliar per tahun yang merupakan penghematan dari konsumsi BBM. Baterai yang digunakan merupakan teknologi Jepang (Toshiba) sebanyak 45 unit baterai. Selain hemat energi, E-RTG Baterai juga mudah untuk dikirim ke pelabuhan tujuan karena dapat dibongkar dan dimasukkan ke dalam petikemas (total 12 petikemas) danmudahdirakit,” kata Orias.

Dukungan infrastruktur Pelabuhan Tenau Kupang yang memadai dinilai menjadi salah satu indikator agar kelancaran lalu lintas perdagangan menjadi lebih lancar dan barang-barang dapat terdistribusi dengan cepat yang tentunya akan berpengaruh pada harga barang yang beredar di pasaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES